Rilis Single Berjudul ‘Bittersweet’, B-Circle Suguhkan Inovasi dan Kolaborasi Tak Biasa
GELUMPAI.ID – Sukses dengan tiga single awal, Inspirasi Biru, Berikan Sesuatu, dan Flying High, kolektif rock asal tanah Jawara, B-Circle kembali menelurkan karya baru dengan memilih “Bittersweet” sebagai suksesor dari tiga karya sebelumnya.
Tapi band yang dimotori Iwan Beenk (Vokal), Vicky Kalengkongan (Gitar), Raga Wolimonov (Gitar), dan Firman Tole (Bass) ini menyuguhkan hal berbeda. Soalnya, perilisan karya anyar ini dibarengi dengan video klip-nya yang tayang pada 29 Januari 2022 di YouTube. Satu hal yang belum mereka lakukan sebelumnya.
Spesialnya lagi, lagu dan video musik tersebut ditayangkan tidak cuma secara Premiere di platform rintisan Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim itu, tapi juga serentak disejumlah radio serta coffee shop di Banten tepat pukul 20.00 WIB.
Setelah penayangan secara serentak itu, kejutan bagi Circleliners (sebutan fans B-Circle, red), dilanjutkan dengan sesi Meet and Greet melalui siaran langsung di Instagram B-Circle yang dipandu oleh Influencer Rambo Banten.
“Ada sekitar 7 radio dan 14 coffee shop di Banten yang memutarkan “Bittersweet” secara serentak. Tentu ini akan menjadi momen berkesan, karena kali pertama dilakukan oleh sebuah band di Banten,” kata Manager B-Circle, Andi Suhud, Sabtu (29/1/2022).
Andi berharap lahirnya “Bittersweet” dapat menstimulus musisi di Banten untuk terus berkarya, terutama bagi generasi muda.
“Saya berharap kepada industri musik di Banten agar senantiasa tetap semangat dalam menciptakan berbagai karya, meskipun di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” ajak pria berkacamata itu.
Sementara frontman B-Circle, Iwan Beenk menambahkan, nomor tunggal keempat ini merupakan rangkaian dari proyek strategis B-Circle, berupa mini album yang akan lepas landas pada tahun ini.
“Tapi rangkaiannya enggak berhenti di sini, kami masih ada beberapa single dan video klip lagi yang disiapkan sebelum mini albumnya diluncurkan,” cetusnya.
Fun fact, video musik berdurasi empat menitan itu dikerjakan secara kolektif dengan melibatkan berbagai pelaku kreatif di Serang. Berlatar disebuah bengkel mobil, video yang proses kreatifnya dimulai Oktober tahun lalu itu terinisiasi melalui semangat kolaborasi.
“Mulai dari videographer, fotografer, lighting equipment, make-up, desainer, rigging stage, sampai tim produksi maupun video editor, dikerjakan oleh teman-teman yang dengan sukarela membantu kami. Terima kasih buat semuanya yang sudah terllibat di karya ini, dan terima kasih atas apresiasinya,” tutup vokalis bernada tinggi itu.
Tinggalkan Komentar