Entertainment

Rogoh Kocek Ratusan Juta, Irfan Hakim Kurban Sapi Terberat di Indonesia

GELUMPAI.ID – Momen Idul Adha sangat dinantikan oleh Umat Islam. Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Kurban, umat muslim ingin mempersembahkan hewan kurban terbaik, begitupula dengan para artis di Indonesia, salah satunya Irfan Hakim.

Irfan Hakim kembali mencari sapi terbaik dan kali ini pilihannya jatuh pada sapi yang diberi nama Wisanggeni. Sapi jumbo ini bukan sapi sembarangan.

Disebutkan bahwa sapi Wisanggeni ini merupakan juara kedua dalam kontes sapi terberat di Indonesia.

“Ini wisanggeni nih, juara II kategori A ekstrem Kontes Sapi APPSI (Asosiasi Peternak Penggemukan Sapi Indonesia) 2022 juga,” ucap Irfan Hakim, sambil membaca tulisan yang tertera pada piala milik Wisanggeni dilansir dari channel YouTube deHakims.

Semula, Irfan Hakim putus asa mendapat sapi yang terbaik di tengah wabah PMK. Beberapa kali mencari sapi untuk kurban, stoknya sangat terbatas.

“Jadi jujur kemarin itu sampai sedikit putus asa karena dengan keterbatasan ketersediaan sapi di mana-mana karena wabah itu (PMK) jadi sempat aduh bisa nggak ya dapat yang terbaik, tapi harus sabar,” ungkapnya.

Irfan Hakim sangat terpukau ketika melihat Wisanggeni dikeluarkan dari kandang. Sapi ini memang menjadi juara dua sapi terberat di Indonesia.

Akan tetapi, sapi yang menjadi juara 1 sudah mati. Otomatis saat ini Wisanggeni menjadi sapi terberat di Indonesia dengan bobot 1,3 ton.

Untuk harganya, Wisanggeni disebut sekitar Rp 200 juta. Hal itu diungkap oleh narahubung Irfan dengan peternak pemilik Wisanggeni. Sang pemilik membuka harga di angka Rp 200 juta.

“Jadi terus terang A, harganya di atas Rp 200 (juta) A,” katanya kepada Irfan Hakim.

Nama Wisanggeni diambil dari tokoh pewayangan. Sapi yang jadi pilihan hati Irfan Hakim ini galak dan tidak sembarang orang bisa memegang.

“Wisanggeni adalah salah satu nama dalam tokoh pewayangan yang memiliki karakter yang paling galak dan sangar, tetapi berwibawa,” ungkap pemilik sapi.

Ternyata selama di peternakan untuk membersihkan dan mengganti tali si Wisanggeni, pemilik perlu membayar orang. Orang tersebut bisa dibayar Rp 1-2 juta.

Akan tetapi, saat pertemuan pertama dengan Wisanggeni, Irfan Hakim perlahan bisa menyentuh dahi sapi jumbo tersebut. Irfan Hakim terlihat mengajak ngomong dan mengelus Wisanggeni serta membacakan salawat.

“Wisanggeni, Wisanggeni, Wisanggeni, mau kurban bareng aku yah? Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, kama shallaita ‘ala sayyidina ibrahima wa ‘ala ali sayyidina ibrahim wa barik ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, kama barakta ‘ala sayyidina ibrahima wa ‘ala ali sayyidina ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid,” ucap Irfan Hakim mengelus dahi dan beradap-hadapan dengan mata Wisanggeni.

Artikel Terkait