GELUMPAI.ID — Rumah aktor Atalarik Syah di Cibinong, Bogor, dibongkar aparat gabungan sejak Kamis (15/5/2025). Aksi ini dipicu sengketa lahan yang berlangsung selama hampir satu dekade.
Atalarik mengklaim telah membeli lahan seluas 7.000 meter persegi secara sah pada tahun 2000. Lahan itu kemudian dibangun menjadi rumah tinggalnya.
Namun, gugatan hukum pada 2015 menyatakan pembelian lahan tersebut tidak sah. Kasus ini pun bergulir di Pengadilan Negeri Cibinong.
Pada 2016, pengadilan memutuskan lahan bukan milik sah Atalarik. Meski begitu, Atalarik menegaskan proses hukum belum inkrah.
“Pembongkaran ini belum semestinya dilakukan karena belum ada keputusan hukum final,” ujar Atalarik. Ia merasa tindakan ini tidak adil.
Dikutip dari Kompas, eksekusi pembongkaran pada Jumat (16/5/2025) berlangsung tegang. Debat panas terjadi antara keluarga Atalarik dan PT Sapta, pemohon eksekusi.
PT Sapta berencana memagari lahan sebagai langkah awal pembongkaran. Atalarik menolak dan meminta kejelasan sistem penyelesaian damai.
“Kita mau realisasi, tapi sistemnya gimana? Kalau tadi malam mendadak, saya enggak sanggup,” kata Atalarik kepada pihak PT Sapta!
Pengadilan Negeri Cibinong turun tangan untuk mediasi. Kedua pihak sepakat melanjutkan negosiasi secara tertutup.
Hingga kini, polisi belum memberikan pernyataan resmi soal dasar hukum pembongkaran. Atalarik menegaskan proses hukum masih berjalan.
