Sambut Peringatan HAM Internasional, Red Blue Force Community Gelar Aksi Kamisan
“Ketika masyarakat Papua ingin mencari keadilannya yang merupakan bagian dari warga masyarakat Indonesia yang baik, dan juga kasus atas penembakan gas air mata oleh oknum kepolisian terhadap supoter bola di stadion Kanjuruhan Malang,” paparnya.
Aksi ini juga di akhiri dengan tabur bunga sebagai simbol matinya demokrasi kebebasan ekspresi di negara kita.
Pada kegiatan aksi kamisan ini kita menuntut kepada Pemerintah Indonesia dengan beberapa tuntutan :
1. Pemerintah segera mungkin menyelesaikan segala permasalahan HAM yang ada di Indonesia
2. Bersihkan kabinet merah putih dari dugaan yang terlibat dalam aksi KM 50
3. Kasus kawan-kawn aktivis 98 yang hilang dan sampai sekarang tidak ditemukan, Kasus KM 50, Kasus kanjuruhan malang, Kasus penembakan siswa SMKN 4 Kota Semarang dan masih banyak kasus lain nya
4. Apakah dengan Tindakan yang selalu represif dan di angap rendah, apakah papua harus merdeka?
5. Evaluasi sistem pengamanan dalam pertandingan sepakbola dan jangan sampai terjadi lagi penembakan gas air mata terhadap supoter sepak bola
“Maka atas tragedi yang sudah terjadi RB Force Community akan menggelar aksi kembali dengan masa yang banyak dalam rangka menyampaikan aspirasi atas kasus pelanggaran HAM berat di tanggal 10 Desember sebagai hari peringatan Hari HAM Internasional,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar