Sandra Dewi dan Suami Tercatat Penerima BPJS Kesehatan untuk Fakir Miskin, Kok Bisa?

GELUMPAI.ID – Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh nama pasangan selebritas Sandra Dewi dan suaminya, Harvey Moeis. Bukan karena gaya hidup glamor, melainkan status mereka yang tercatat sebagai penerima bantuan iuran (PBI) dalam program BPJS Kesehatan untuk fakir miskin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa nama keduanya memang masuk dalam daftar PBI BPJS Kesehatan, yang merupakan bagian dari kebijakan Universal Health Coverage (UHC) di Jakarta. Evaluasi terhadap data PBI BPJS pun sedang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

“Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 169 tahun 2016, pada 2017-2018 Pemprov DKI Jakarta melaksanakan percepatan UHC untuk memastikan seluruh penduduk DKI Jakarta memiliki akses layanan kesehatan,” jelas Ani, dilansir dari detikNews, Senin (30/12).

Bagaimana Bisa Terdaftar?

Ani menjelaskan bahwa pada masa itu, Pemprov DKI Jakarta memiliki target mendaftarkan 95 persen penduduk Jakarta sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu kriterianya adalah memiliki KTP DKI Jakarta dan bersedia dirawat di kelas 3. Harvey Moeis dan Sandra Dewi pun masuk dalam kategori ini dan telah terdaftar sejak 1 Maret 2018.

Namun, sejak tahun 2020, data penerima PBI BPJS mulai ditata ulang agar lebih tepat sasaran. Meski demikian, fakta bahwa pasangan ini—yang diketahui memiliki harta melimpah—masih sempat terdaftar sebagai penerima PBI menjadi sorotan tajam publik.

Kasus Korupsi dan Peran Sandra Dewi

Di sisi lain, Harvey Moeis saat ini telah dijatuhi vonis 6,5 tahun penjara atas kasus korupsi timah. Selama proses hukum, Sandra Dewi kerap hadir mendampingi suaminya sebagai saksi di pengadilan.

Publik pun bertanya-tanya bagaimana status ekonomi pasangan ini tak terdeteksi dalam evaluasi PBI BPJS Kesehatan. Pemprov DKI diharapkan segera menyelesaikan evaluasi agar program ini benar-benar menjangkau yang membutuhkan.

Sumber: Insert Live