GELUMPAI.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menanggapi bencana longsor yang terjadi di Sekupang, Batam, Senin (13/1) dini hari. Santunan sebesar Rp15 juta per jiwa diberikan untuk ahli waris korban tewas. Selain itu, biaya pengobatan bagi para korban yang terluka juga akan ditanggung oleh Kemensos.
“Kemensos sudah mengerahkan Tagana Batam untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban bencana longsor di Sekupang,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan resmi, Rabu (15/1).
Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Disdamkar PB Kota Batam, Basarnas, TNI/Polri, Satpol PP, dan warga setempat dalam proses evakuasi korban.
Kejadian longsor di Sekupang Batam mengakibatkan lima rumah rusak dan menewaskan empat orang. Keempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (14/1). Mereka adalah Mujiad, Sukarni, Linda Luciana, dan Doni Aprianto, semuanya warga Tiban Batu, Kecamatan Sekupang.
Selain fokus pada bantuan santunan, Kemensos juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial setempat untuk mendata korban dan segera menyalurkan bantuan. Selain itu, Kemensos akan mendukung pemulihan sosial para korban melalui pendampingan dan trauma healing.
Sumber: CNN INDONESIA