News

Sektor Industri Kimia dan Farmasi Penyumbang Investasi Terbesar di Banten

GELUMPAI.ID – Sektor Industri kimia dan farmasi masih menjadi penyumbang investasi terbesar di Provinsi Banten. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten, Virgojanti.

Virgo saat ditemui pada di Kantor DPMPTSP, menyampaikan bahwa besaran nilai investasi di sektor tersebut mencapai 17,6 T atau sekitar 23,5 persen dari keseluruhan realisasi investasi.

“Sektor Industri kimia dan farmasi menjadi penyumbang investasi terbesar di kita yang mencapai Rp11,86 T atau sekitar 23,45 persen,” ucap Virgo pada Rabu 9 Agustus 2023.

Secara keseluruhan, realisasi investasi di bantem untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp17,6 T, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai US$ 2,2.

Di posisi kedua sendiri ada sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang besaran investasinya mencapai Rp11,35 Triliun, dan di posisi ketiga ada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp4,82 Triliun.

“Disusul oleh sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp11,35 T, dan sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp4,82 T,” tuturnya.

Ia pun melanjutkan, Kabupaten Tangerang jadi daerah dengan penyumbang realisasi investasi terbesar mencapai Rp16,71 Triliun, lalu disusul Kota Cilegon Rp14,69 Triliun, Kota Tangerang Rp9,16 Triliun, dan Kabupaten Serang Rp4,34 Triliun.

Kemudian, Kota Tangerang Selatan sebesar Rp4,04 Triliun, Kabupaten Lebak sebesar Rp1,10 Triliun, Kabupaten Pandeglang sebesar Rp402 M, dan terakhir Kota Serang sebesar Rp127 M.

Ia pun menyapaikan pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, agar jangan macam-macam dengan investasi dan terus untuk meningkatkan pelayanan di segi perizinan.

“Kita sekarang jangan macam-macam dengan investasi kalau kata Pak Luhut, jadi harus benar-benar untuk meningkatkan pelayanan dalam segi perizinan yang baik,” imbaunya.

Sebab dengan investasi yang terkendali, berdampak pada terkendalinya inflasi, “Karena ada korelasi antara investasi dengan inflasi, kalau investasi yang terkendali dan makin mengalami peningkatan maka inflasi juga dapat makin terkendali,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar