Sepeda Listrik Mini Karya Mahasiswa Telkom University Ini Bikin Penasaran!
GELUMPAI.ID – Mochammad Endrick Firjatullah alias Hoki, mahasiswa Teknik Elektro Telkom University Purwokerto, baru saja menciptakan sepeda listrik berbentuk mungil yang mirip dengan sepeda motor! Sepeda ini tidak hanya ramah lingkungan tapi juga cocok dipakai oleh anak-anak maupun orang dewasa. “Bisa dipakai anak-anak dan orang dewasa,” katanya di pameran inovasi Telkom University Bandung, Senin (2/12/2024).
Sepeda listrik buatan Hoki dirakit di pabrik kecil di Purwokerto. Desainnya dibuat agar pas digunakan dalam kota, gesit, dan pastinya hemat energi. “Mudah dikendalikan dan ramah lingkungan,” tambah Hoki.
Hoki sudah bikin tiga varian sepeda listrik, salah satunya yang standar bisa melaju sejauh 35 kilometer dengan kecepatan maksimal 35 kilometer per jam. Menurut Hoki, ini masih dikategorikan sepeda listrik karena kecepatannya lebih rendah dari sepeda motor.
Namun, ada juga yang bisa tembus hingga 172 kilometer dengan kecepatan 35 kilometer per jam. Sepeda ini cocok buat kamu yang sering pergi ke luar kota. Pengisian baterainya? Cuma butuh waktu sekitar 4-5 jam.
Ada juga tipe yang kecepatannya mencapai 60 kilometer per jam dengan jarak tempuh 60 kilometer. Canggih, kan?
Sepeda listrik ini menggunakan baterai tahan air yang aman meski terkena banjir, dan pengendali kecepatannya tersembunyi di balik komponen mirip tangki sepeda motor. “Mesin utamanya ada di ban belakang,” kata Hoki.
Ukuran roda belakangnya 16 inci, sedangkan roda depan 10 inci. Ini dirancang supaya sepeda tetap stabil meski beban lebih berat di belakang. Hoki pun memastikan mesinnya mampu melibas tanjakan dengan kemiringan hingga 20 derajat.
Harga sepeda listrik ini dibanderol mulai Rp 5,5 juta hingga Rp 10,5 juta. Paten karyanya juga sudah didaftarkan bersama Telkom University Purwokerto. Pihak kampus pun memberikan pujian dan dukungan penuh untuk terus mengembangkan inovasi ini. Selain kuliah, Hoki juga membuka bengkel dan toko kendaraan listrik!
DIkutip dari Tempo
Tinggalkan Komentar