Internasional

Serangan Drone Israel Terhadap Konvoi Bantuan Gaza Tewaskan 12 Orang, Krisis Kelaparan Semakin Parah!

GELUMPAI.ID – Serangan udara Israel terbaru di Gaza kembali mengguncang dunia, kali ini menargetkan para pengawal yang sedang mengamankan konvoi bantuan kemanusiaan. Setidaknya 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang terjadi pada Kamis lalu di wilayah selatan Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, serangan ini mengenai para petugas keamanan yang bertugas mengawal konvoi bantuan yang hendak memasuki wilayah yang porak-poranda akibat perang. Video yang beredar di media lokal Palestina menunjukkan jasad-jasad petugas yang tewas akibat serangan ini, yang terjadi di dekat Khan Younis.

Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan oleh pasukan Israel terhadap pekerja bantuan kemanusiaan dan konvoi yang berusaha mengamankan masuknya pasokan makanan serta barang lainnya ke Gaza. Wilayah ini saat ini mengalami kekurangan pangan yang sangat serius dan ketakutan akan kelaparan, terutama di bagian utara Gaza yang dilanda operasi militer Israel selama beberapa minggu terakhir.

Pada Minggu malam, serangan Israel juga menewaskan setidaknya 10 orang Palestina yang sedang antre membeli tepung di Rafah, wilayah selatan Gaza. Hingga kini, militer Israel belum memberikan komentar mengenai serangan terbaru ini.

Krisis Kemanusiaan yang Kian Dalam

Laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa sejak dimulainya serangan Israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 44.805 warga Palestina tewas dan 106.257 lainnya terluka. Sementara itu, Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa badan PBB yang menangani pengungsi Palestina tersebut terpaksa menghentikan distribusi bantuan pada awal Desember karena tantangan besar yang dihadapi, termasuk blokade, pembatasan bantuan oleh otoritas Israel, dan penargetan terhadap polisi lokal yang mengamankan konvoi bantuan.

Jepang Mulai Bahas RUU Pertahanan Siber Aktif

Lazzarini menegaskan pentingnya Israel untuk menghentikan serangan terhadap pekerja kemanusiaan agar bantuan dapat sampai ke Gaza dengan aman. Meskipun begitu, pada Rabu lalu, UNRWA berhasil mengirimkan bantuan mendesak untuk 200.000 orang di Gaza selatan dan tengah setelah jalur bantuan melalui perbatasan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dibuka kembali.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama