Internasional News

Video Mengharukan Hostage Edan Alexander, Ibunya Dapat Janji Pembebasan dari Netanyahu

GELUMPAI.ID – Video emosional dari Edan Alexander, tahanan yang diculik oleh militan pada 7 Oktober tahun lalu, kini mencuri perhatian dunia. Dalam video yang dirilis Hamas pada Sabtu (02/12), Edan terlihat memohon kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS terpilih Donald Trump untuk membebaskannya dan tahanan lainnya yang masih ada di Gaza.

Ibunya, Yael Alexander, yang berbicara di depan ribuan orang di “Hostage Square” di Tel Aviv, mengungkapkan bahwa ia sangat terguncang melihat video tersebut. Ia juga menceritakan bagaimana Netanyahu menghubunginya beberapa saat setelah video itu dirilis.

“My Edan, my love, we miss you so much. I want to tell you that following your request, about an hour ago, Prime Minister Benjamin Netanyahu called me. He strengthened me and assured me that now, after the deal in Lebanon, the conditions are ripe to release you and bring you home,” kata Yael.

Video ini muncul hanya beberapa hari setelah kesepakatan gencatan senjata 60 hari antara Israel dan Hezbollah di Lebanon, yang membawa harapan baru bagi keluarga para tahanan.

Video Propaganda Hamas: Tahanan di Gaza Menderita

Edan, dalam video itu, mengungkapkan bahwa ia telah disekap lebih dari 420 hari. Ia juga menyebutkan bahwa ia tidak ingin berakhir seperti rekan sesama warga AS, Hersh Goldberg Polin, yang tewas dalam penahanan Hamas pada Agustus lalu. “Please do not make the mistake Biden has been doing,” kata Edan, menyasar kritik pada kebijakan pemerintahan Biden.

Jepang Mulai Bahas RUU Pertahanan Siber Aktif

Sementara itu, kantor Netanyahu juga mengonfirmasi bahwa mereka telah berkomunikasi dengan keluarga Edan setelah video tersebut dirilis. Netanyahu menyatakan bahwa Israel berkomitmen penuh untuk membawa pulang semua tahanan yang kini berada di tangan musuh.

Reaksi Dunia Internasional

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Savett, menggambarkan video itu sebagai “pengingat kejam dari teror Hamas terhadap warga negara dari berbagai negara, termasuk kami.”

Sementara itu, Forum Keluarga Tahanan dan Orang Hilang menyatakan bahwa meskipun video ini sangat mengejutkan, itu adalah bukti nyata bahwa masih ada tahanan yang hidup dan tengah menderita.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama