Serangan Israel ke Lebanon: 4.047 Tewas, 16.638 Terluka Sejak Oktober 2023

GELUMPAI.ID – Serangan udara Israel terhadap Lebanon sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 4.047 orang dan melukai 16.638 lainnya. Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, dikutip dalam konferensi pers televisi pada Rabu, menyebutkan bahwa korban tewas termasuk 316 anak-anak dan 790 wanita.

Konflik antara Israel dan kelompok militan Lebanon, Hisbullah, dimulai setelah perang antara Israel dan Hamas di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023.

Pertempuran semakin intensif pada bulan September setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hisbullah yang didukung Iran, termasuk pembunuhan pemimpin Hisbullah, Sayyed Hassan Nasrallah. Serangan berat juga mengguncang Beirut dan seluruh Lebanon.

Pihak berwenang Israel mengungkapkan bahwa serangan Hisbullah telah menewaskan 45 warga sipil di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki, serta sedikitnya 73 tentara Israel tewas di wilayah tersebut dan dalam pertempuran di selatan Lebanon.

Pada 27 November, Amerika Serikat dan Prancis berhasil memfasilitasi gencatan senjata antara Israel dan Hisbullah, berharap untuk mengakhiri konfrontasi paling mematikan antara kedua pihak dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian tersebut.

Abiad juga melaporkan bahwa Lebanon telah mencatat 67 serangan Israel terhadap rumah sakit, dengan 40 rumah sakit menjadi sasaran langsung. Sebanyak tujuh rumah sakit terpaksa ditutup akibat serangan ini. Israel menyatakan bahwa serangan mereka bertujuan untuk menyerang pasukan dan infrastruktur Hisbullah.

Dikutip dari Reuters