Serangan Israel Terus Guncang Gaza, 47 Tewas
GELUMPAI.ID – Tank-tank Israel bergerak maju ke bagian utara kawasan Khan Younis di selatan Jalur Gaza pada Rabu (6/12), sementara medis Palestina melaporkan bahwa serangan udara Israel kembali menyebabkan 47 orang tewas di seluruh kawasan tersebut.
Menurut keterangan warga, tank-tank Israel mulai bergerak setelah militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru, mengklaim ada peluncuran roket oleh militan Palestina dari wilayah tersebut. Dengan serangan artileri yang menghantam area pemukiman, banyak keluarga yang melarikan diri menuju barat menuju kawasan kemanusiaan Al-Mawasi. Baik pejabat Palestina maupun PBB menyatakan bahwa tidak ada lagi area yang aman di Gaza, dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah dipindahkan berkali-kali.
Sebuah serangan udara Israel di kamp pengungsi tenda di Al-Mawasi menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai beberapa lainnya, menurut keterangan medis. Layanan Darurat Sipil melaporkan bahwa serangan tersebut memicu kebakaran di beberapa tenda yang menampung keluarga-keluarga yang terlantar. Militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan militan senior Hamas yang beroperasi dari zona kemanusiaan di Khan Younis.
“Setelah serangan tersebut, ledakan sekunder terdeteksi, menunjukkan adanya senjata di area tersebut,” demikian pernyataan militer Israel.
Serangan udara lainnya menghantam tiga rumah di Gaza City, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai banyak lainnya, kata layanan darurat wilayah tersebut. Banyak korban terjebak di bawah puing-puing dengan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel terkait insiden ini.
Medis melaporkan bahwa 11 orang tewas dalam tiga serangan udara di daerah tengah Gaza, termasuk enam anak-anak dan seorang tenaga medis. Lima korban tewas saat sedang mengantri di luar sebuah toko roti.
Sembilan orang Palestina lainnya juga tewas akibat tembakan tank di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, menurut keterangan medis.
Pasukan Israel juga kembali menembaki Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, untuk hari kelima berturut-turut, kata direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya. Tiga staf medis rumah sakit tersebut terluka, satu di antaranya dalam kondisi kritis, pada malam Selasa (5/12).
Tinggalkan Komentar