Serangan Israel Tewaskan 39 Warga Palestina, Amnesty Sebut Genosida
GELUMPAI.ID – Serangan udara Israel kembali mengguncang Gaza, menewaskan setidaknya 39 warga Palestina dalam satu malam, termasuk 20 orang yang berada di tenda pengungsian di kamp Mawasi, sebelah barat Khan Younis, Kamis (XX/XX). Tenda-tenda yang menjadi tempat berlindung ribuan pengungsi ini hangus terbakar akibat ledakan yang juga menyulut tabung gas dan furnitur.
Penduduk setempat, Abu Kamal Al-Assar, yang menyaksikan kehancuran ini, dengan lantang memohon, “Biarkan dunia menghentikan perang gila ini terhadap kami. Biarkan mereka menghentikan perang.”
Tragedi di Kamp Mawasi
Dikutip dari laporan tenaga medis, korban tewas termasuk wanita dan anak-anak. Israel menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan operasional senior Hamas, meski tidak menyebut identitas mereka. Serangan di kamp Mawasi menciptakan pemandangan memilukan dengan pakaian, kasur, dan barang-barang lainnya yang hangus berserakan di antara kerangka tenda yang terbakar.
Amnesty International, di hari yang sama, merilis laporan yang menyebut aksi Israel di Gaza memenuhi definisi kejahatan genosida. Israel menolak keras tuduhan ini dan menyebut Amnesty sebagai “organisasi fanatik yang memalukan.”
Kepala Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, dr. Hussam Abu Safiya, melaporkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dengan kursi roda tewas akibat tembakan drone Israel yang juga melukai beberapa tenaga medis. Tidak ada komentar dari pihak Israel terkait insiden ini.
Serangan lainnya menghancurkan sebuah rumah di Gaza City, menewaskan tiga orang, sementara serangan di Rafah dekat perbatasan Mesir menewaskan tiga warga Palestina lainnya. Serangan di Shejaia, Gaza Timur, juga memakan korban jiwa serupa.
Israel menyatakan bahwa serangan dilakukan terhadap lokasi yang digunakan Hamas untuk operasi militer, termasuk rumah penduduk, sekolah, dan rumah sakit. Hamas membantah tuduhan ini dan menuding Israel melakukan serangan tanpa pandang bulu.
Sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel mengklaim telah menewaskan ratusan militan Hamas. Sementara itu, pihak Palestina melaporkan lebih dari 44.500 warga Gaza tewas, dengan ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan.
Tinggalkan Komentar