Serangan Israel Tewaskan Enam Orang di Gaza, Militer Israel Keluarkan ‘Perintah Evakuasi’ Baru

Di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoon, kota-kota di Gaza utara yang sedang diserang hebat, warga setempat mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan Israel telah meledakkan ratusan rumah dalam serangan terbaru.

Warga Palestina di Gaza menyatakan bahwa taktik Israel tampaknya bertujuan untuk mengosongkan daerah tersebut dan menciptakan zona penyangga, klaim yang dibantah oleh Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada hari Minggu bahwa setidaknya 44.211 orang telah tewas dalam serangan Israel, dan 104.567 lainnya terluka.

Pemindahan Paksa

Sementara itu, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi di kawasan Shejaia di pinggiran timur Kota Gaza pada hari Minggu.

“Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi ke selatan,” tulis juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, melalui X.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah Hamas mengklaim telah meluncurkan serangan roket pada hari Sabtu yang menurutnya menargetkan basis militer Israel di sisi perbatasan.

Di media sosial, terlihat rekaman yang menunjukkan warga Palestina meninggalkan Shejaia dengan menggunakan kereta sapi dan becak menuju Gaza selatan.

Sejak perang dimulai 13 bulan yang lalu, Israel telah mengeluarkan beberapa perintah evakuasi, yang memaksa warga Palestina untuk berpindah dari tempat yang sebelumnya dianggap sebagai “zona aman.”

Perintah ini telah mendapat kritik karena secara efektif dianggap sebagai pemindahan paksa warga Palestina.