GELUMPAI.ID – Pemprov Banten bersama dengan aparat penegak hukum (APH), berencana untuk memburu oknum yang diduga melakukan penimbunan minyak goreng.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menuturkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan APH, untuk memantau dan mencari oknum-oknum yang diduga melakukan penimbunan minyak goreng.
“Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak berwajib untuk mencari tahu dan memantau, siapa sih yang melakukan penimbunan ini, sehingga terjadi kondisi (kelangkaan) seperti saat ini,” ujarnya kepada awak media, Selasa (22/2).
Menurutnya, inspeksi di lapangan akan dilakukan apabila APH telah bersepakat untuk bersama-sama melakukan inspeksi.
Sebab jika ditemukan adanya penimbunan, pihaknya akan membawa ke jalur hukum.
“Tidak bisa kami lakukan sendiri. Nanti bersama dengan pihak yang berwenang kita cari tahu apakah ada yang menimbun ataupun tidak. Jadi nanti bersama dengan APH, karena penimbunan ini merupakan pelanggaran hukum,” tegasnya.
Namun sebelum mencari tahu oknum yang melakukan penimbunan, pihaknya akan melakukan operasi pasar terlebih dahulu agar masyarakat tidak kesulitan menghadapi kondisi kelangkaan yang terjadi saat ini.
“Kami akan melakukan program terlebih dahulu, memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan menjalankan operasi pasar murah untuk minyak goreng. Tidak di semua wilayah, namun di setiap daerah nanti akan kami lakukan,” terangnya.
