News

Sindiran Pedas Inayah Wahid: Bikin Wapres Gibran dan Gus Miftah Kena Semprot!

GELUMPAI.ID – Inayah Wahid, putri mendiang Presiden Gus Dur, kembali bikin geger publik dengan lontaran sarkas nan tajam yang diarahkan kepada sejumlah figur penting di Indonesia. Hal ini terjadi dalam acara peringatan Haul ke-15 Gus Dur bertajuk Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah.

Saat memberikan sambutan, Inayah tanpa basa-basi langsung menyindir Wakil Presiden Gibran yang sebelumnya sempat viral karena salah menggunakan kata “para” dalam pidatonya.

“Assalamualaikum, aku deg-degan nih serius lo. Suka deg-degan kalau di depan para-para pemuka agama, para-para kyai,” ujar Inayah seperti dilihat di kanal YouTube NU Online.

Tak berhenti di situ, Inayah melanjutkan sindirannya soal tren “jualan nama bapak” yang mengarah pada keluarga presiden.

“Aku, yo, nggak mau jualan sarung lagi. Banyak ruginya. Jual sarung itu ternyata lebih banyak nutupin aib. Aku mau jualan yang lain aja biar cuan. Jual nama bapak aja sekarang, kan, lagi tren, terutama kalangan anak presiden,” celetuknya.

Sindiran lain juga diarahkan kepada Miftah Maulana alias Gus Miftah. Inayah menyentil soal fenomena olok-olok terhadap penjual es teh yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

“Ini yang aku bingung dari tadi, ini banyak banget lo ada berbagai macam kelompok, tapi aku kok dari tadi nggak lihat tukang es teh?” kata Inayah, menyindir. “Tapi, aku nggak mau kalau es teh biasa aku maunya yang strong. Es teh yang seduhannya kuat dan rasanya juga kuat jadi saking kuatnya bisa nurunin jabatan.”

Di usia 42 tahun, Inayah tak lupa menyampaikan pesan yang mengingatkan publik akan nasihat Gus Dur.

“Ini penting, Mas, untuk publik tahu kalau pengajian itu kalau ngomong memang harus baik. Jangan pengajian tapi kok malah ngatain orang. Gus Dur kalau mau nyindir orang, kritik orang nggak apa-apa karena yang dikritik tingkah laku,” jelasnya.

Menutup sambutannya, ia menegaskan bahwa seberapa tinggi jabatan seseorang, tetap harus memiliki sikap rendah hati.

“Sehebat apa pun kita, sekuat apa pun kita, setinggi apa pun kita, kalau Anda punya jabatan pemerintahan, Anda tetap di bawah Fufufafa,” pungkasnya, meninggalkan kesan mendalam bagi hadirin.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar