GELUMPAI.ID — Kritik tajam datang dari Jeremy Clarkson usai balapan F1 di Grand Prix Jepang yang dinilai membosankan.
Balapan di Sirkuit Suzuka itu minim aksi salip-menyalip, membuat banyak penonton kecewa.
Satu-satunya pembalap yang berhasil naik posisi adalah Lewis Hamilton.
Pembalap Ferrari itu sukses menyalip Isack Hadjar dari Racing Bulls.
Situasi ini memicu komentar dari Bos Ferrari, Frederic Vasseur.
Ia khawatir F1 hanya akan menjadi ajang perebutan posisi kualifikasi semata.
Clarkson kemudian angkat suara lewat akun X miliknya.
Ia menyindir keras dan memberi saran agar F1 tidak lagi digelar di sirkuit yang sulit untuk overtake.
“Saya punya ide agar F1 bisa lebih seru secara konsisten. Jangan gunakan sirkuit yang susah untuk menyalip,” tulis Clarkson.
“Ya, mobil-mobil sekarang lebih besar. Terima itu, abaikan ‘insentif’, dan pakai trek yang memang layak. Pada akhirnya, uang itu datang dari fans. Selalu.”
“Balapan F1 pagi ini bikin saya merasa seperti sedang nonton kriket.”
Respons pun datang dari Martin Brundle yang membalas sindiran Clarkson dengan analogi tajam.
“Jezza, ini seperti panen, kadang kamu harus sabar,” tulis Brundle di akun X miliknya.
“Dari empat balapan musim ini, kita sudah punya empat pemenang berbeda. Beberapa pertandingan sepak bola bisa 0-0. Beberapa lain 5-4 di menit akhir.”
“Itulah olahraga. Saya tahu kamu sebenarnya cinta F1. Ganti mobilnya, bukan sirkuitnya.”
Sirkuit Suzuka memang dikenal sulit untuk aksi salip karena hanya memiliki satu zona DRS.
Namun, dua balapan berikutnya di Bahrain dan Arab Saudi kerap menyajikan tontonan seru.
Kondisi lintasan yang cepat rusak membuat strategi dan aksi di lintasan lebih hidup.
Sumber: CRASH