News

Siswa MI Islamiyah Ciwaru Belajar Membatik di Rumah Batik Banten

GELUMPAI.ID – Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Ciwaru belajar berbagai motif batik Banten yang memiliki filosofi mendalam berkaitan dengan sejarah Banten.

Tak hanya itu, mereka juga terjun langsung untuk membuat membatik dengan didampingi oleh pihak Rumah Batik Banten, Selasa (15/11).

Wali kelas 3 MI Islamiyah Ciwaru, Muslim, mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja membawa sebanyak 33 siswanya ke Rumah Batik Banten.

Selain dalam rangka mengimplementasikan pembelajaran dengan tema materi gambar dekoratif, hal itu juga dilakukan guna mengenalkan motif batik khas Banten sebagai wujud kecintaan terhadap daerah.

“Kami mengajak anak-anak langsung untuk menggambar motif batik salah satunya dan mengenalkan motif batik khas Banten sebagai wujud kecintaan terhadap Daerah. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari pembelajaran tema materinya tentang gambar dekoratif,” ujarnya.

Menurutnya, sebagian besar motif batik Banten memiliki filosofi mendalam pada setiap motifnya dan juga berkaitan dengan sejarah Banten.

Oleh sebab itu, para siswa kemudian diajarkan berbagai motif batik Banten dan langsung praktik membatik dengan alat dan bahan yang sudah disediakan oleh Rumah Batik Banten.

“Anak-anak dijelaskan apa itu batik, kemudian jenis-jenis batik serta alat-alat yang dipakai untuk membatik dan sejarah motif batik Banten. Kemudian setelah diberikan pembekalan tentang batik, kegiatan dilanjutkan dengan praktik membatik,” jelasnya.

Muslim menjelaskan bahwa dari kegiatan kunjungan hari itu dimaksudkan untuk menambah wawasan siswa dengan langsung praktik di lapangan.

Dimana, hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung, sehingga dapat membangun kreativitas siswa.

“Kemudian kegiatan ini juga dimaksudkan dalam rangka melestarikan budaya daerah dengan memperkenalkan kerajinan-kerajinan khas daerah yang ada di Banten, salah satunya batik Banten,” tuturnya.

Diakhir ia berharap kegiatan tersebut dapat membuat para siswa lebih cinta terhadap produk lokal Banten. Kemudian kelestarian kerajinan di Banten dapat terus dilestarikan dan diperjuangkan oleh penerus bangsa.

“Dengan kegiatan ini mudah-mudahan kerajinan-kerajinan Indonesia khususnya yang ada di Banten akan selalu lestari, karena akan terus diperjuangkan oleh anak-anak sebagai penerus bangsa,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar