![](https://gelumpai.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-08-at-20.01.52.jpeg)
Skandal Choi Minhwan FT Island, Polisi Tutup Kasus Prostitusi: Kurang Bukti!
![](https://gelumpai.id/wp-content/uploads/2024/12/33-5.jpeg)
GELUMPAI.ID – Kasus dugaan prostitusi yang menyeret nama Choi Minhwan, drummer band FT Island, resmi dihentikan oleh pihak kepolisian Korea Selatan. Alasan utamanya adalah kurangnya bukti, sementara mantan istrinya, Yulhee eks LABOUM, memilih untuk tidak menghadiri interogasi meskipun sebelumnya sempat mengungkapkan sikap asli Minhwan selama pernikahan mereka.
Melansir dari Sports Kyeonghang, investigasi polisi menyebutkan bahwa Minhwan diduga terlibat dalam pemesanan layanan prostitusi melalui seorang calo di tempat hiburan dewasa pada tahun 2022, ketika masih berstatus suami Yulhee. Ayah tiga anak itu mengakui sering mengunjungi tempat hiburan tersebut, namun ia membantah menggunakan layanan prostitusi.
“Memang benar aku sering mendatangi tempat hiburan dewasa melalui calo ‘A’, tetapi aku tidak pernah menggunakan layanan prostitusi. Aku bahkan tidak ingat apakah aku akhirnya pergi ke sana malam itu,” ujar Minhwan dalam interogasi.
Calo ‘A’ yang diperiksa polisi turut mendukung pernyataan Minhwan, mengungkapkan bahwa bukti percakapan telepon yang diserahkan hanya terkait reservasi tempat hiburan, bukan penggunaan layanan prostitusi.
Namun, Yulhee memilih untuk tidak menyerahkan bukti tambahan terkait percakapan antara Minhwan dan calo ‘A’, yang sebelumnya ia bagikan di kanal YouTube pribadinya. Ia juga berharap kasus ini tidak berlanjut demi menjaga masa depan ketiga anaknya.
“Aku tidak ingin kasus ini dilanjutkan dengan investigasi atau hukuman, demi anak-anak,” ungkap Yulhee eks LABOUM.
Sebagai tambahan, investigasi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Yulhee juga ditutup. Pernyataan resmi Minhwan melalui platform Weverse mengklarifikasi bahwa penyebutan “hotel dan motel” dalam percakapannya hanya sebatas niatan untuk menginap sendirian, bukan untuk hal lain.
“Aku tidak pernah menggunakan layanan prostitusi seperti yang diberitakan. Penyebutan motel dan hotel pada percakapan itu terjadi karena saat itu aku ingin menyendiri,” tulis Minhwan di Weverse.
Meskipun sudah ada klarifikasi, netizen Korea Selatan masih ramai melayangkan kritik pedas terhadap Minhwan. Banyak yang menilai dirinya hanya berusaha membersihkan nama dan menghindari tanggung jawab.
Tinggalkan Komentar