News

Soal Teror ke Tempo, Komnas HAM: Ini Serangan Serius!

GELUMPAI.ID — Komnas HAM mengecam keras aksi teror terhadap kantor redaksi Tempo.

Pengiriman kepala babi dan bangkai tikus dinilai sebagai serangan terhadap pembela hak asasi manusia.

Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, menegaskan bahwa jurnalis juga berperan sebagai pejuang HAM yang harus dilindungi.

“Tindakan teror terhadap Tempo juga merupakan bagian dari serangan yang ditujukan terhadap human rights defender atau pembela HAM,” ujar Anis dalam konferensi pers, Kamis (27/3/2025).

Anis menekankan bahwa negara harus memberikan perlindungan kepada jurnalis.

Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira

“Karena jurnalis juga merupakan pembela HAM yang seharusnya diakui dan dilindungi oleh negara,” katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa serangan semacam ini dapat mengancam hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar.

Teror terhadap Tempo pertama kali terjadi pada Kamis (20/3/2025) sore.

Sebuah paket berisi kepala babi diterima oleh wartawan Tempo, Fransisca Christy Rosana alias Cica.

Paket tersebut dikemas dalam kardus, styrofoam, dan plastik, dengan nama Cica tertulis sebagai penerima.

Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024

Di dalamnya juga terdapat surat ancaman yang ditujukan kepadanya.

Tak berhenti di situ, pada Sabtu (22/3/2025) pagi, kantor Tempo kembali mendapat paket misterius.

Kali ini, paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpisah.

Paket tersebut dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah dan ditemukan dalam kondisi sedikit penyok.

Komnas HAM meminta aparat segera bertindak dan mengusut tuntas kasus ini.

Anak Sisca Kohl dan Jess No Limit Diasuh 4 Babysitter, Gajinya Fantastis!

Menurut Anis, jika kasus ini tidak ditangani dengan baik, maka hak atas keadilan bagi jurnalis bisa terancam.

Sumber: KOMPAS

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama