Sporting CP: Profil dan Persiapan Arsenal Menghadapi Tim Portugal Tangguh

GELUMPAI.ID – Arsenal kini bersiap menghadapi Sporting CP dalam pertandingan Liga Champions yang sangat dinanti. Pertemuan ini merupakan yang keempat kalinya dalam kompetisi Eropa, meskipun kedua tim belum pernah bertemu di ajang utama seperti Liga Champions. Sporting CP, yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang, diperkirakan akan memberikan tantangan berat bagi The Gunners.

Sejarah Singkat Sporting CP

Sporting CP, klub asal Lisbon, didirikan pada tahun 1906 oleh Jose Avalade, yang stadion mereka dinamai sesuai namanya. Klub ini menjadi salah satu yang paling sukses di Portugal, dengan 55 gelar utama. Sporting CP pertama kali meraih gelar liga pada 1935, setelah enam tahun bermain di divisi tertinggi. Di antara tahun 1947 hingga 1954, mereka mengalami masa kejayaan dengan meraih tujuh gelar liga dari delapan musim. Puncaknya terjadi pada 1964, ketika mereka memenangkan satu-satunya gelar Eropa mereka, yakni Piala Pemenang Piala Eropa, setelah mengalahkan MTK Budapest.

Namun, setelah periode kejayaan tersebut, kesuksesan mereka mulai menurun. Baru pada tahun 2000 mereka kembali meraih gelar liga, yang diikuti dengan keberhasilan meraih gelar ganda pada tahun 2002. Setelah itu, klub ini mengalami periode tanpa gelar panjang yang baru berakhir pada 2021, setelah Ruben Amorim mengambil alih sebagai pelatih kepala.

Stadion Estádio José Alvalade

Stadion kebanggaan Sporting CP, Estádio José Alvalade, dibangun pada tahun 2001 untuk menyambut Piala Eropa 2004 di Portugal. Stadion ini memiliki kapasitas 50.095 penonton dan resmi dibuka pada Agustus 2003 dengan pertandingan persahabatan melawan Manchester United yang memperkenalkan Cristiano Ronaldo kepada dunia.

Stadion ini juga menjadi tuan rumah final Piala UEFA 2005, meski tim tuan rumah kalah dari CSKA Moscow. Selain itu, stadion ini sering menjadi tempat bagi tim nasional Portugal menggelar pertandingan kandang.

Performa Musim Lalu

Musim lalu, Sporting CP mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih gelar juara Liga Portugal untuk yang ke-20 kalinya, mengumpulkan 90 poin, rekor terbaik dalam sejarah klub. Mereka berhasil meraih 29 kemenangan dari 34 pertandingan, termasuk 17 kemenangan kandang tanpa kekalahan, dan memastikan gelar juara dengan dua pertandingan tersisa. Namun, mereka gagal di ajang Piala Portugal, kalah di final dari Porto, dan tersingkir dari Piala Liga oleh Braga. Di Eropa, mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Europa oleh Atalanta.

Viktor Gyokeres menjadi pemain bintang dengan mencetak 43 gol di semua kompetisi, meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Portugal dan Sepatu Emas.