Arus Mudik 2025 News

Strategi Jitu! Urai Macet di Merak Saat Puncak Mudik

GELUMPAI.ID – PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan berbagai strategi untuk mengurai antrean panjang di Pelabuhan Merak saat puncak arus mudik Idul Fitri 2025. Diprediksi terjadi pada H-3, langkah-langkah khusus diterapkan agar kendaraan dan penumpang bisa lebih cepat menyeberang.

Salah satu strategi utama adalah mempercepat waktu bongkar muat kapal. Jika sebelumnya butuh satu jam, kini ASDP menargetkan proses ini bisa diselesaikan dalam 45 menit atau bahkan lebih cepat.

“Sehingga yang port time yang biasanya satu jam diupayakan bisa kurang dari itu. Misalnya bisa 45 menit atau bisa lebih kecil dari itu,” kata GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Sunarko, Rabu (26/03/2025).

Fokus ke Efisiensi

Selain mempercepat bongkar muat, ASDP juga mengatur rute kapal dengan lebih efisien. Beberapa kapal akan ditugaskan khusus untuk mengangkut pemudik dan kendaraan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni tanpa harus kembali mengangkut dari sisi sebaliknya.

Strategi ini sudah diterapkan di Pelabuhan Ciwandan, di mana kapal hanya mengambil pemudik dari Pulau Jawa dan menurunkannya di Pelabuhan Wika Beton, Lampung, tanpa perlu memuat kendaraan lagi.

Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan: Menguatkan Petani dalam Mewujudkan Swasembada Pangan

“Nah ini dilakukan mulai sekarang. Jadi di Wika Beton ini, itu kapal tidak memuat kendaraan. Jadi langsung bongkar, langsung balik lagi ke Ciwandan,” jelas Rudi.

Hindari Kemacetan di Perairan

Manajemen arus kapal juga menjadi perhatian utama. ASDP memastikan bahwa proses tiba, bongkar, dan berangkat (TBB) harus dihitung secara matang agar tidak terjadi penumpukan kapal di perairan Selat Sunda.

“Jangan sampai nanti TBB tapi di sana (Bakauheni dan Wika Beton) ngolor waktunya dan bahkan muat lagi. Nah ini akan menjadi antrean di sini semakin panjang,” tambahnya.

Dengan strategi ini, diharapkan pemudik bisa lebih nyaman dan waktu perjalanan menjadi lebih efisien tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam dalam antrean.


Sumber: Liputan 6

12 Ton Cincau Berformalin Dimusnahkan di Serang, BBPOM Tegaskan Tanggung Jawab Pabrik

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama