News

Suharso Monoarfa Sebut Amplop Kiai, Kantor PPP Banten Digeruduk Santri dan Kiai

GELUMPAI.ID – Pernyataan amplop kiai dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa, dituding telah menjatuhkan maruah dari para kiai.

Hal itu pun membuat para santri dan kiai di Provinsi Banten marah kepada Suharso Monoarfa.

Suharso Monoarfa dalam video yang beredar di masyarakat, menyebutkan soal amplop kiai pada rapat bersama dengan KPK.

Hal itu pun membuat sekelompok santri dan kiai di Banten, menggeruduk kantor DPW PPP Provinsi Banten pada Senin 29 Agustus 2022.

Aliansi Santri Banten, begitu nama kelompok yang menggeruduk kantor DPW PPP Provinsi Banten.

Aliansi itu mengatakan, gerakan demonstrasi yang dilakukan mereka merupakan ikhtiar untuk membersihkan muruah kiai, yang dituding telah dirusak oleh Suharso Monoarfa.

Para santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Banten itu, aksi tersebut merupakan salah satu cara untuk membersihkan marwah kiai.

Koordinator Aliasi Santri Banten, Haris Munarwan, mengatakan aksi yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menyampaikan keluh kesa santri dan kiai kepada DPP PPP.

Kata dia, Suharso Monoarfa harus meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung persoalan ‘amplop kiai’.

“Harus minta maaf karena telah mendistorsi muruah Kiai,” katanya kepada wartawan.

Meskipun sudah melakukan aksi di Kantor DPW PPP Banten, pihaknya juga akan melaporkan ucapan Suharso Monoarfa ke Polda Banten.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin menerima semua tuntutan dari para Santri dan Kiai Banten.

“Awalnya ini merupakan ucapan dari ketum kami pada rapat bersama KPK mengenai tindak pidana korupsi. Ada lah ucapan menyingggung itu,” ujarnya.

Massa aksi Suharso Monoarfa ditemui Ketua DPW PPP Banten
Massa aksi Suharso Monoarfa ditemui Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin.

Namun menurut Subadri, pihaknya belum tahu secara pasti keutuhan kalimat yang disampaikan Suharso Monoarfa, dari video yang beredar itu.

“Tapi kami garis bawahi semua tuntutan akan kami sampaikan ke pusat,” ucapnya.

Ia juga memomohon kepada para santri untuk tidak tersulut emosi yang berlebihan.

Ia mengakhawatirkan ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang menunggangi persoalan tersebut.

“Kami mohon ke santri dan kiai jagn sampai berita ini ditelan mentah-mentah. Bila ketum kami memang melukai hati kiai, kami yang terdepan menuntut bila itu terjadi,” ungkapnya.

“Nanti tututan ini akan disampaikan. Dan juga kami akan sampaikan PPP Banten digeruduk oleh kiai dan santri se Banten,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.