Surat Cinta Guru BK ke Muridnya Ini Dijamin Bikin Kamu Meleleh

GELUMPAI.ID – Mendapatkan surat cinta tentunya bakal bikin kita semua kesemsem, melting-melting, kelepek-kelepek, apalagi dari si doi yang emang kita dambakan.

Ke-lebay-an itu mungkin kita bisa gambarkan, ketika Milea mendapatkan surat cinta dari Dilan pada saat hari ulang tahunnya.

‘Selamat ulang tahun Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya. Dilan’

Begitulah isi dari salah satu surat cinta Dilan yang ditujukan ke Milea. Surat cinta yang satu ini, cukup bisa bikin Milea guling-guling kesemsem lah.

Tapi, itu surat cinta yang mungkin bisa dibilang, surat cinta monyet. Yang ngirimnya pun si doi. Bagaimana kalau kita dapat surat cinta yang benar-benar berisikan cinta, dari seorang guru BK?

Seperti yang dibagikan oleh salah satu pengguna Twitter, Farid Danendra, dengan nama pengguna @HmmmTalahh.

Ia membagikan gambar secarik kertas putih F4, yang diatasnya tedapat tulisan tangan.

Berdasarkan caption yang disertakan dalam unggahan gambar itu, Farid menyiratkan bahwa surat cinta tersebut berasal dari guru BK atau Bimbingan Konselingnya.

Adapun surat tersebut berbunyi:

Ythbs: Faried
di tempat dimana saja

Ass Wr Wb

Maumu gmn to le?? (Mau kamu bagaimana sih nak?)

Bu gurumu iki kamu suruh bgmn lagi yo?? (Ibu guru kamu ini kamu harus bagaimana lagi ya?)

Aduh duh… dengan cara aplg harus menjd pembimbingmu? (Aduh duh, dengan cara apa lagi untuk menjadi pembimbingmu?)

Dengan model apa ya biar kamu sadar jika SELEMBAR IJAZAH tdk mungkin sampai dirumahmu jika kamu tidak menggapainya??

Aku iki wes nyerah klo kamu sdri tidak berusaha meraihnya. (Aku ini sudah menyerah kalau kamu sendiri tidak mau berusaha meraihnya (ijazah)).

Surat tersebut diketahui ditulis oleh Dyah S, yang kemungkinan besar merupakan nama guru BK si Farid.

Dari hasil berbalas cuitan itu, diketahui bahwa sang guru BK menuliskan surat itu kepada Farid, lantaran Farid kerap membolos sekolah.

Farid mengakui jika dulu, dia kerap membolos untuk bermain gim daring di Warung Internet (Warnet). Tipikal anak-anak badung emang Farid ini.

“ya bgimana yh, dulu demi point blank kurela bolos sekolah,” cuit Farid.

Saat ini, Farid sudah lulus dari sekolah. Entah di sekolah yang sama, atau dari sekolah yang berbeda karena keseringan bolos.

Selain itu, belum diketahui pula apakah ijazahnya sudah sampai di rumah Farid atau belum.

Hehe, bercanda bang Farid. Namun yang pasti, surat itu benar-benar menunjukkan rasa cinta seorang guru kepada anak muridnya.

Cinta ketika mereka ingin berbuat yang terbaik bagi para muridnya, tapi muridnya kebangetan badung!