Internasional

Tahanan yang Bingung dan Gembira Keluar dari Penjara Assad setelah Rezim Runtuh

Dikutip dari Step News Agency, seorang pria beruban melompat ke pelukan kerabatnya dalam pelukan yang penuh keheranan, tiga pria itu memeluk satu sama lain dan menangis bahagia sebelum salah satunya terjatuh ke lututnya, masih memeluk kaki pria yang baru dibebaskan.

Sebuah video dari saluran berita pan-Arab Arabiya menunjukkan sebuah keluarga yang tiba di Damaskus dengan mobil dari Yordania untuk bertemu dengan anak mereka yang baru dibebaskan. Suara ibu yang sudah lanjut usia terdengar patah saat dia memberitahu pewawancara bahwa anaknya telah dibebaskan setelah 14 tahun.

Meskipun beberapa video belum dapat diverifikasi lokasi pastinya, tidak ada yang membantah bahwa penjara-penjara dibuka di seluruh negara.

Relief dan Teror

Di blok penjara wanita Sednaya yang terkenal itu, seorang pemberontak merekam momen ketika dia mencapai sel-sel dan membuka pintu untuk para tahanan yang tampaknya belum mengetahui bahwa mereka akan dibebaskan. “Semoga Allah memberkati kalian!” teriak seorang wanita kepada para pemberontak yang membebaskannya. Ketika mereka keluar dari sel, seorang balita tampak berjalan di lorong, tampaknya telah ditahan bersama ibunya di penjara tersebut.

“Dengarkan, Assad telah jatuh. Jangan takut,” kata salah satu suara yang mencoba menenangkan para tahanan bahwa mereka tidak akan lagi menghadapi bahaya.

Di video lain, suara sorakan keras terdengar saat pemberontak berjalan menyusuri lorong, yang dikatakan terjadi di penjara di pangkalan udara Mezzeh di barat daya pusat Damaskus. Para tahanan tampak menyembul melalui jeruji pintu dan memukul sisi sel mereka, menyuarakan kegembiraan.

Dikutip dari Reuters, selama bertahun-tahun, ribuan orang Suriah diberitahu secara kasar oleh pihak berwenang bahwa kerabat mereka telah dieksekusi, terkadang bertahun-tahun sebelumnya. Amerika Serikat pada 2017 mengklaim memiliki bukti tentang pembangunan krematorium baru di Sednaya, yang digunakan khusus untuk membakar tubuh ribuan tahanan yang digantung selama perang.

Beberapa informasi yang paling mengerikan mengenai sistem penjara Assad diperoleh dari ribuan foto yang diselundupkan keluar dari Suriah oleh seorang fotografer militer bernama Caesar, yang membelot ke Barat pada 2013. Foto-foto yang diambil oleh Caesar menunjukkan ribuan tahanan yang terbunuh dengan jelas menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan kelaparan, yang bagi banyak keluarga menjadi bukti pertama bahwa kerabat mereka sudah meninggal.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar