News

Taiwan Geser Singapura, Jadi Pulau Paling Bahagia di Asia

GELUMPAI.ID — Laporan Kebahagiaan Dunia 2025 baru saja merilis hasil terbaru tentang negara dan wilayah dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di dunia. Taiwan mencatatkan diri sebagai pulau paling bahagia di Asia, menggeser Singapura yang tahun lalu memimpin.

Menurut laporan yang diterbitkan pada Kamis (20/3/2025), Taiwan kini menduduki peringkat ke-27 secara global, naik empat posisi dibandingkan tahun lalu yang berada di peringkat ke-31. Dengan peringkat ini, Taiwan berhasil menyalip Singapura yang kini berada di posisi kedua.

Taiwan sendiri merupakan pulau yang memiliki pemerintahan demokratis, namun China menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya. Meski demikian, Taiwan tetap berada di jalur kebahagiaan yang stabil, dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakatnya.

Di Asia, selain Taiwan dan Singapura, negara-negara lain yang masuk dalam daftar tempat paling bahagia adalah Vietnam, Thailand, Jepang, dan Filipina. Sementara itu, negara-negara di Asia Timur seperti Korea Selatan, Malaysia, dan China juga tercatat dalam peringkat ini.

Pada tingkat global, negara-negara Nordik mendominasi posisi atas dalam daftar kebahagiaan. Finlandia masih mempertahankan posisi puncaknya selama delapan tahun berturut-turut, diikuti oleh Denmark, Islandia, Swedia, dan Belanda.

Kena PHK? Ini Cara Non-Aktifkan NPWP Tanpa Ribet ke Kantor Pajak

Laporan Kebahagiaan Dunia 2025 mengungkapkan bahwa hasil tersebut didukung oleh data dari Gallup World Poll yang mengukur evaluasi hidup individu berdasarkan enam faktor utama: produk domestik bruto per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kedermawanan, dan korupsi.

“Laporan tahun ini mendorong kita untuk melihat lebih jauh dari faktor penentu tradisional seperti kesehatan dan kekayaan. Ternyata berbagi makanan dan memercayai orang lain merupakan prediktor kesejahteraan yang lebih kuat dari yang diharapkan,” ujar Jan-Emmanuel De Neve, direktur Pusat Penelitian Kesejahteraan di Universitas Oxford dan editor Laporan Kebahagiaan Dunia 2025.

Penelitian juga menemukan bahwa berbagi makanan memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan subjektif. Di Taiwan, rata-rata 5,5 dari 7 makan malam dan 4,7 dari 7 makan siang dibagi bersama orang lain, menempatkan mereka di posisi ke-8 global dalam hal berbagi makanan.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama