Bola & Sports

Talking Points: Ipswich 1 – United 1

GELUMPAI.ID – Manchester United membuka laga perdana di bawah asuhan Ruben Amorim dengan semangat tinggi, meskipun akhirnya hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town. Gol cepat Marcus Rashford setelah umpan sempurna Amad pada menit kedua memberikan keunggulan bagi The Reds. Namun, gol penyama kedudukan dari Omari Hutchinson di babak pertama membuat pertandingan berakhir imbang.

Meskipun hasilnya hanya satu poin, laju cepat Manchester United di awal pertandingan melawan Ipswich menjadi tanda positif untuk pertandingan-pertandingan mendatang. Tak hanya itu, Amorim mencatatkan sejarah sebagai manajer kedua dalam sejarah Premier League yang melihat timnya mencetak gol dalam dua menit pertama pada laga debutnya, setelah sebelumnya dilakukan oleh manajer United, David Moyes, pada tahun 2002.Amorim menunjukkan semangat yang besar di ruang teknis saat laga berlangsung, tak ragu memberikan instruksi kepada para pemain. Ia juga melakukan beberapa perubahan di babak kedua, memasukkan pemain untuk mencoba memberikan keuntungan bagi tim. Meskipun timnya hanya meraih satu poin, pelatih asal Portugal ini merasa banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan pertama tersebut.

Formasi 3-4-2-1 yang menjadi ciri khas Amorim menjadi strategi yang diterapkan United dalam pertandingan pertama ini. Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, dan Jonny Evans bertindak sebagai tiga bek tengah, dengan Diogo Dalot dan Amad memberikan lebar permainan. Formasi ini terbukti efektif saat Amad memberikan assist untuk gol Rashford di menit kedua. Amorim menegaskan bahwa formasi ini adalah bagian dari langkah awal yang ingin diterapkan dalam filosofi permainannya di United.

Di babak kedua, ada kabar baik dengan kembalinya Luke Shaw dan Mason Mount yang sebelumnya absen karena cedera. Kedua pemain tersebut memberikan suntikan semangat baru bagi tim, dan keduanya terlihat beradaptasi dengan baik dengan sistem permainan Amorim. Selain itu, Tyrell Malacia juga masuk dalam skuad pertandingan ini untuk pertama kalinya setelah lebih dari setahun absen.

Eks pemain akademi United, Axel Tuanzebe, kembali tampil untuk Ipswich setelah bergabung dengan klub tersebut pada 2023 setelah masa peminjaman di Aston Villa, Napoli, dan Stoke City. Pemain berusia 27 tahun itu diberi tugas berat untuk mengawal pergerakan Alejandro Garnacho sepanjang pertandingan. Kehadiran Tuanzebe di Premier League menjadi bukti bahwa pemain-pemain muda United terus berkembang dan mendapatkan peluang.

Perjalanan ke Portman Road ini menjadi kunjungan pertama United sejak 2002. Pada laga tersebut, United berhasil menang 1-0 berkat gol penalti Ruud van Nistelrooy. Suasana di stadion ini selalu terasa khusus, dengan nama-nama besar seperti Sir Alf Ramsey dan Sir Bobby Robson yang menghiasi setiap sudut stadion. Kehadiran sejarah tersebut menambah makna bagi perjalanan United kali ini.

Para pendukung setia Manchester United kembali memberikan dukungan luar biasa di laga tandang ini. Mereka menyanyikan lagu-lagu baru untuk menghormati Ruben Amorim, serta sorakan tradisional yang selalu membangkitkan semangat tim. Para penggemar ini sangat menghargai gambaran awal tentang filosofi yang coba diterapkan oleh Amorim di tim ini, dan mereka tetap memberikan tepuk tangan untuk sang pelatih dan para pemain di akhir pertandingan.

Glimpse tentang visi Amorim sudah mulai terlihat, dan para penggemar United sangat menghargai potensi yang ada di masa depan tim ini.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar