Et Cetera

Tanaman ‘Harta Karun’ Indonesia yang Digunakan Nabi Muhammad

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID — Kayu gaharu, tanaman yang sangat dihargai di dunia, ternyata bukan hanya populer di Timur Tengah, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan Nabi Muhammad. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad sangat menganjurkan umatnya menggunakan wewangian, bahkan jika mereka memilikinya. “Sesungguhnya Allah mempunyai hak atas setiap Muslim untuk mandi setiap tujuh hari. Jika ia mempunyai wewangian, hendaklah dipergunakan,” begitu sabda Nabi Muhammad.

    Nabi sendiri dikenal sering menggunakan wewangian, termasuk kayu gaharu, dalam kesehariannya. Aisyah RA, istri Nabi, dalam sebuah hadits mengungkapkan bahwa kayu gaharu atau ud adalah wewangian favorit Rasulullah. “Wewangian yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah ud (kayu gaharu),” kata Aisyah, seperti yang dikutip dalam Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu karya Abu asy-Syaikh al-Ashbahani.

    Meskipun begitu, kayu gaharu bukanlah tanaman asli Arab Saudi atau Timur Tengah. Gaharu lebih banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ini berarti gaharu yang digunakan Nabi Muhammad harus diimpor dari luar negeri dengan harga yang sangat mahal.

    Kayu gaharu, yang dikenal juga sebagai agarwood dalam bahasa Inggris, telah digunakan sejak zaman kuno. Bahkan, masyarakat India sudah menggunakannya sebagai persembahan keagamaan sejak tahun 1500 SM. Tak hanya di India, di China pun gaharu sudah dikenal sebagai wewangian dan barang penting dalam acara keagamaan sejak 700 M.

    Namun, meskipun terkenal, gaharu bukanlah tanaman yang mudah didapat. Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama: kesulitan akses dan kelangkaan. Gaharu hanya bisa ditemukan di hutan hujan tropis di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan, gaharu yang bisa mengeluarkan wewangian hanya berasal dari pohon yang terinfeksi mikroba atau jamur, yang hanya terjadi pada 7-10% pohon gaharu.

    Dukun Gila Dipercaya Rusia, Ujungnya Dibunuh

    Sebagai tanaman yang langka dan sulit didapat, gaharu kini menjadi barang yang sangat mahal. Di pasar internasional, harga gaharu bisa mencapai Rp 133 juta per kilogram, sementara di pasar lokal Indonesia, harga gaharu kualitas tinggi bisa menembus Rp 53 juta per kilogram. Karena itulah, gaharu kini dijuluki sebagai “harta karun” asli Indonesia.

    Laman: 1 2