Tanggapi Isu Prabowo Gandeng Gibran, Liberta Politica: Blunder Jilid III

GELUMPAI.ID – Dalam beberapa hari ini publik Indonesia masih dibuat menanti oleh siapakah calon pendamping Menteri Pertahanan yang juga Bacapres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Beberapa nama santer disebut seperti misalkan, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sampai nama putra dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabumingraka.

Khusus nama Gibran, dirinya kemudian dapat menjadi kontestan dalam Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi menerima sebagian perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 dalam hal syarat pernah menjadi Kepala Daerah sebagai syarat Capres-Cawapres.

Menanggapi isu Prabowo akan gandeng Gibran sebagai Cawapres, Direktur Eksekutif lembaga pengamat politik Liberta Politica, Akbar Buntoro menilai jika hal tersebut bisa menjadi langkah yang blunder dari Prabowo.

Akbar menjelaskan jika hal tersebut berdasarkan bahwa saat ini opini publik sebagian besar menjadikan Gibran sebagai musuh bersama pasca adanya putusan MK tersebut.

“Kalau melihat sentimen publik hari ini pasca putusan MK, Malah itu (Wacana Prabowo gandeng Gibran) bisa jadi blunder jilid III bagi pak Prabowo” Jelas Akbar dalam keterangan yang diterima Jumat 20 Oktober 2023 malam.

“Jelas saja, saat ini bisa kita lihat opini publik kan semacam menjadikan mas Gibran jadi Common Enemy kan pasca putusan MK kemaren” imbuhnya.

Meski begitu, pria asal Magetan tersebut mewajarkan jika sampai saat ini Prabowo diisukan masih menginginkan menggandeng Gibran sebagai Cawapresnya lantaran berkaitan dengan efek ekor jas dari trah Jokowi.

“Yang jelas kemungkinan ini kesempatan terakhir pak Prabowo, oleh karenanya dirinya harus menang dengan memanfaatkan efek ekor jas dari keluarga Jokowi kan” tandasnya.

Diketahui dari seluruh Bacapres yang telah muncul di publik tersisa nama Prabowo Subianto yang belum melakukan deklarasi Capres-Cawapres dan pendaftaran ke KPU setelah sebelumnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah melakukannya.

Selain itu, juga beredar isu jika Bacapres Prabowo beserta dengan seluruh partai pengusungnya akan melakukan deklarasi Capres-Cawapres pada Sabtu 21 Oktober 2023 hari ini.