Tanggapi Keluhan Jalan Rusak, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi Sambangi Masyarakat Curug
GELUMPAI.ID – Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi sambangi masyarakat Kampung Ciemas Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Curug, Kota Serang pada Senin, 10 April 2023.
Kunjungan Ketua DPRD Kota Serang itu dilaksanakan dalam rangka mendengar secara langsung aspirasi masyarakat terkait jalan rusak.
Pasalnya pada Minggu, 9 April 2023 kemarin, masyarakat Kelurahan Sukalaksana menggelar aksi demonstrasi, terkait tuntutan perbaikan jalan rusak di pemukiman mereka.
Atas hal itulah kemudian, Budi Rustandi selaku Ketua DPRD Kota Serang terjun ke lokasi, guna meninjau secara langsung jalan rusak yang dimaksud.
“Di Kampung Ciemas dalam rangka melihat aspirasi dari masyarakat yang kemarin demo,”
“Alhamdulillah hari ini, saya bersama orang PU yang mewakili dari pemerintah untuk segera melakukan pengerjaan dan mengukur, termasuk di sini ada kendala di drainase,” ujar Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi pada Senin, 10 April 2023.
Usai melakukan peninjauan lokasi, Budi Rustandi mengatakan bahwa nanti pihaknya akan melaksanakan pembahasan terkait pelaksanaan pembangunan jalan di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa dirinya akan mengupayakan semaksimal mungkin, agar pelaksanaan pembangunan jalan di kelurahan tersebut dapat masuk dalam program prioritas pembangunan.
“Makanya saya masukan ke program prioritas nanti bersama pak Heri Mubarok Komisi IV, agar segera menyusun itu semua. Agar di perubahan bisa dibahas,” ucapnya.
Namun lantaran dianggap mendesak, Budi mengatakan bahwa untuk sementara ini, pihaknya akan melakukan perbaikan di sejumlah titik jalan rusak.
Sehingga nanti saat pembahasan perubahan anggaran rampung, pembangunan jalan dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
“Jalannya insayallah besok, udah mulai perbaikan-perbaikan dulu. Karena ini kan urgen ya. Mana yang perlu diperbaiki dulu, nanti sisanya disambung di perubahan semua, agar terkonsep,” jelasnya.
Terkait lambannya penanganan jalan rusak, Budi pun sempat menyinggung Pemerintah Kota Serang yang dinilainya terlalu mengandalkan lelang.
Padahal menurutnya untuk masalah seperti ini, Pemkot Serang tidak perlu mengandalkan lelang.
Sebab hal itu akan berdampak pada lambatnya proses penanganan masalah pembangunan jalan penghubung kelurahan di Kota Serang.
“Makanya kemarin saya rapat kerja dengan Komisi IV dan pemerintah bahwa jangan selalu mengandalkan lelang, karena banyak yang begini-begini tidak tercover, hingga akhirnya seperti kan,” tegasnya.
“Hingga akhirnya yang gede dikerjain yang ini engga, nah itu,” imbuhnya.
Padahal menurutnya, jika berkaitan dengan pelayanan publik, pemerintah harus dapat mengambil keputusan secara cepat, dan merata.
“Dalam rangka pelayanan publik semua merata, jangan semua tergantung pada PL, karena prosesnya lama sedangkan alam itu tidak menunggu hal itu,” tandasnya.
Sementara itu terkait dengan masalah perbaikan drainase, Pejabat Fungsional Sumberdaya Air Kota Serang Modrik menjelaskan, nanti pihaknya akan melakukan observasi terlebih dahulu.
Tujuannya agar dapat ditentukan titik lokasi pembuangan air yang tepat. Sebab selama ini, sistem drainase di kelurahan tersebut tidak saling terkoneksi, dan juga tidak memiliki saluran pembuangan akhir yang memadai.
“Hari ini kita melihat bahwa saluran ini sebenarnya belum terkoneksi dengan pembuangan. Makanya nanti kita kaji, kita rencanakan berapa panjang sebenarnya yang harus kita bangun,” katanya. (ADV)
Tinggalkan Komentar