News

Tangkapan Nelayan Menurun, DPRD Provinsi Banten Beri Tanggapan Begini Soal Bantuan

GELUMPAI.ID – Hasil tangkapan nelayan di Provinsi Banten dinilai mengalami penurunan, bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh kondisi cuaca di wilayah pesisir Banten yang akhir-akhir ini tidak menentu.

Selain disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, menurunnya hasil tangkapan nelayan di Provinsi Banten rupanya turut disebabkan oleh faktor lain yakni, pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan terutama terhadap aliran sungai di Provinsi Banten, disinyalir menjadi penyebab menurunya hasil tangkapan nelayan akhir-akhir ini.

Guna mengatasi masalah tersebut peran serta pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sangatlah diperlukan, guna meringankan beban yang dirasakan oleh para nelayan.

Menanggapi perihal permasalahan tersebut, anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten Oong Syahroni mengatakan bahwa melalui Dinas Kelautan dan perikanan (DKP), Pemprov Banten telah menyiapkan sejumlah program yang diperuntukan bagi para nelayan di pesisi Banten.

Hanya saja dalam pelaksanaannya di lapangan, Oong Syahroni menjelaskan, Pemprov Banten cukup kesulitan untuk mengakomodir jumlah nelayan yang mencapai sekitar 22 ribu.

“Sebenarnya teman-teman juga banyak suara-suara sumbang, provinsi belum hadir terkait beberapa kegiatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,”

“Sesungguhnya kita sudah banyak berbuat dengan bantuan alat tangkap, program MIBA, dan alat tangkap dari Kementerian, perahu nelayan,” ujarnya.

“Tapi dengan jumlah 22 ribu nelayan, kita di Banten tidak mungkin mengakomodir seluruhnya,” imbuhnya.

Oleh karenanya ia menyarankan kepada para nelayan, untuk dapat menjalin kerjasama dengan OPD lain guna mendapatkan bantuan tersebut.

“Para nelayan yang terkendala saat melaut karena faktor cuaca, ini bekerjasama dengan OPD lain, Dinas Ketahanan Pangan untuk mengantisipasi bantuan sosial terhadap nelayan,”

“Dan mereka punya hak untuk mengakses bantuan pangan. Sehingga kedepan, tidak ada lagi yang merasa terabaikan kehidupannya,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar