GELUMPAI.ID — Warner Bros. resmi umumkan sutradara baru untuk proyek remake film legendaris The Bodyguard.
Sam Wrench, sutradara pemenang Emmy dan langganan Grammy, dipercaya untuk menggarap ulang kisah ikonik yang dulu dibintangi Whitney Houston dan Kevin Costner.
Nama Wrench makin bersinar usai kesuksesan film konser Taylor Swift: The Eras Tour yang meledak secara global.
Film itu meraup pendapatan fantastis, menembus angka USD 179,2 juta hanya dalam sembilan minggu penayangan di bioskop.
Setelahnya, total penjualan tiket global tembus lebih dari USD 250 juta menurut data dari AMC Theatres.
Wrench merekam film konser tersebut dalam tiga malam penampilan Swift di SoFi Stadium, Inglewood, California.
Sampai saat ini, Warner Bros. belum mengumumkan siapa aktor dan aktris yang akan menjadi pemeran utama dalam versi terbarunya.
Naskah film ini tengah ditulis oleh Jonathan Abrams, penulis skenario Juror #2 yang digarap oleh Clint Eastwood.
Sebelumnya, versi awal skenario ditulis oleh Matthew López, tapi proyek ini sudah beberapa kali berganti tangan sejak 2011.
Sam Wrench memang bukan nama baru dalam dunia film musik.
Ia tercatat pernah menyutradarai proyek besar bareng musisi dunia seperti BTS, Lizzo, Ariana Grande, Justin Bieber, The Weeknd, hingga Mary J. Blige.
Pada akhir 2022, Wrench juga mendapat nominasi Grammy untuk kategori Best Music Film lewat Billie Eilish Live at the O2.
Karya lainnya termasuk A Nonsense Christmas yang dibintangi Sabrina Carpenter dan tayang perdana di Netflix saat liburan 2023.
Film The Bodyguard versi orisinal dulu jadi hits internasional, menghasilkan USD 411 juta dari box office seluruh dunia.
Soundtrack-nya bahkan dinobatkan sebagai salah satu yang terlaris sepanjang masa, dengan lebih dari 12,1 juta kopi terjual.
Lagu-lagu seperti “I Have Nothing”, “I’m Every Woman”, dan terutama “I Will Always Love You” menempati posisi atas di tangga lagu Billboard.
Kini, publik menantikan apakah versi remake ini bisa mengulang kejayaan atau bahkan melampaui pencapaian versi aslinya.