GELUMPAI.ID – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendesak revisi aturan tentang Jaminan Hari Tua (JHT) segera dicabut. Menurutnya, aturan baru itu tidak adil dan tidak logis.
Hal itu disampaikan oleh AHY melalui akun Twitternya, usai bertemu dengan buruh di Sidoarjo.
“Hari ini saya bertemu dgn buruh di Sidoarjo. Mereka mengeluhkan ttg aturan Jaminan Hari Tua (JHT) terbaru,” cuitnya, Sabtu (19/2).
AHY mengatakan bahwa JHT merupakan hak pekerja. Sehingga seharusnya para pekerja tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dana pensiun tersebut.
“Saya tegaskan bahwa JHT adl hak pekerja. Tidak adil & tidak logis jika mereka sdh bekerja tp hrs menunggu dana pensiunnya turun pd usia 56 thn,” tegasnya.
AHY pun mengaku telah menginstruksikan Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, untuk menolak dan mendesak pencabutan revisi aturan JHT itu.
“Saya instruksikan @FPD_DPR utk menolak & mendesak pemerintah membatalkan kebijakan tsb,” tuturnya.
Terakhir, AHY pun menegaskan bahwa setiap aturan yang berkaitan dengan pekerja, maka harus melibatkan para pekerja dalam pengambilan kebijakannya.
“Para pekerja HARUS dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yg menyangkut hajat hidup mereka. Ini nasib pekerja, dengarkan aspirasi mereka,” tandasnya.
