Tenaga Honorer Kota Serang Tuntut Kenaikan Upah di Tahun 2023
GELUMPAI.ID – Forum Honorer Kota Serang menuntut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk dapat menaikkan besaran upah mereka di tahun 2023.
Forum Honorer juga meminta agar kuota untuk tenaga teknis dalam rekrutmen PPPK dapat ditambah, agar semakin banyak honorer yang terakomodir.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi, usai melakukan pertemuan dengan Pemkot Serang pada Senin (7/11). Menurut pria yang akrab disapa Endi itu, beberapa kategori honorer memang sudah naik upahnya.
“Memang sudah ada beberapa kategori yang naik, tapi masih banyak yang belum. Tadi sih pernyataan dari pak sekda bahwa sudah diinformasikan kepada masing-masing OPD untuk diusulkan ke Standar Satuan Harga (SSH). Jadi sudah diinformasikan dan sudah disetujui,” ujarnya.
Ia mengatakan, para tenaga honorer di lingkungan Pemkot Serang tidak muluk-muluk dalam meminta penambahan upah. Sebab, mereka juga tidak mau terlalu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
“Rata-rata di angka Rp200 ribu sampai Rp500 ribu kenaikannya. Karena kemampuan APBD kita ini sangat kecil. Kalau naiknya sesuai dengan UMK, akan babak belur nanti, habis anggarannya, tidak akan ada pembangunan,” ucapnya.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa pihaknya meminta agar Pemkot Serang dapat menambah kuota PPPK bagi pegawai honorer teknis. Menurutnya, penambahan itu bisa diambil dari kuota honorer tenaga kependidikan.
“Karena kan tahun ini guru habis ya jadi PPPK. Jadi kalau guru itu kan ada kuota 1.300 lebih, total tenaga honorer di tenaga kependidikan tidak sampai segitu sebenarnya. Apalagi tahun ini kan ada pengangkatan PG1 dan PG2, ada 900 orang. Itu tidak dilakukan tes lagi. Jadi kalau bisa tahun depan kuotanya digeser ke tenaga teknis,” terangnya.
Begitu juga dengan tenaga kesehatan. Menurut Endi, tenaga kesehatan memiliki kebijakan khusus terkait dengan pengangkatannya. Sehingga, ia pun memprediksi honorer tenaga kesehatan akan habis menjadi PPPK di tahun ini.
“Nah kalau tenaga kesehatan itu kan ada kebijakan tersendiri di Kemenkes. Tenaga kesehatan itu honorernya ada 280an orang di Puskesmas. Jadi tidak banyak. Bisa jadi untuk tenaga kesehatan itu akan habis juga di tahun depan,” terangnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, mengatakan bahwa pertemuan yang dilakukan bersama dengan Forum Honorer Kota Serang, merupakan pertemuan ke sekian kalinya. Pertemuan pertama meminta agar tidak ada lagi penambahan honorer baru.
“Pak Walikota sudah membuat surat edarannya terkait dengan itu. Lalu beberapa aspirasi mereka juga sudah kami tangkap terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, sudah kami siapkan. Mereka juga meminta kenaikan honorarium, ini kembali kepada kekuatan anggaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, terkait penambahan kuota bagi tenaga teknis, akan pihaknya usulkan. Sebab, hal itu kembali lagi kepada kebijakan dari pemerintah.
“Bisa saja kami usulkan. Karena kan saat ini paling banyak itu tenaga pendidikan dan kesehatan. Bahkan pendidikan itu lebih banyak dari yang lain. Bisa saja nanti kami usulkan,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar