Internasional News

Terbesar dalam Sejarah! Polisi Australia Sita 2,34 Ton Kokain Senilai Rp7,8 Triliun!

GELUMPAI.ID – Polisi Australia berhasil menggagalkan penyelundupan kokain terbesar dalam sejarah negeri itu! Sebuah kapal nelayan yang rusak di lepas pantai Queensland menjadi kunci penangkapan 13 orang yang diduga bagian dari sindikat penyelundupan narkoba.

Operasi ini bermula ketika pihak berwenang melacak pergerakan sebuah kapal nelayan rekreasi. Kapal itu diduga melakukan pertemuan dengan kapal induk di perairan internasional untuk mengambil kokain sebanyak 2,34 ton—bernilai hampir setengah miliar dolar AS. Malangnya, kapal itu mengalami kerusakan mesin dan terdampar sekitar 18 kilometer dari Pulau K’gari, sebelumnya dikenal sebagai Pulau Fraser, pada Sabtu (2/12).

Melihat kesempatan ini, polisi langsung bergerak. Dalam operasi gabungan antara polisi federal dan lokal, dua tersangka ditangkap di laut, sementara 11 lainnya—termasuk dua remaja—diciduk di darat.

Salah satu tersangka adalah Wakil Presiden Comanchero Outlaw Motorcycle Gang di Brisbane. Kelompok ini dikenal sering terlibat dalam aksi kekerasan, pemerasan, dan perdagangan narkoba. Semua tersangka kini menghadapi dakwaan konspirasi menyelundupkan narkoba dalam jumlah komersial, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Kokain Senilai 11,7 Juta

Barang bukti berupa 2,34 ton kokain ditemukan terbungkus rapi dalam bal-bal jaring. Menurut Komandan Stephen Jay dari Kepolisian Federal Australia, kokain ini setara dengan 11,7 juta transaksi jalanan.

“Para kriminal ini nekat mengambil risiko besar, bahkan nyawa mereka sendiri, demi menyelundupkan narkoba ke Australia. Mereka sama sekali tidak peduli dengan kerusakan yang mereka timbulkan pada masyarakat kita,” ungkap Jay dalam pernyataannya.

Operasi polisi ini sebenarnya sudah dimulai sejak November setelah adanya laporan bahwa geng motor Comanchero merencanakan penyelundupan besar-besaran ini.

Target Empuk Kartel Internasional

Dalam beberapa tahun terakhir, polisi Australia memperingatkan bahwa kartel narkoba internasional semakin menjadikan negara ini sebagai target. Permintaan kokain yang melonjak dan harga jalanan yang tinggi membuat pasar gelap di Australia sangat menggiurkan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar