News

Tercemarnya Air Sungai di Pemakasan, Polisi Periksa Enam Perajin Batik

GELUMPAI.ID – Akibat pencemaran sungai di pemakasan, polisi menjalankan pemeriksaan kepada enam perajin batik tulis asal Dusun Banyumas, Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur,  terkait dugaan pencemaran sungai yang menyebabkan perubahan warna menjadi merah.

Pada Rabu (12/7/2023), Pemeriksaan tersebut dilakukan di Mapolres Pamekasan. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pamekasan, Sri Sugiharto, menerangkan bahwa keenam perajin batik tersebut diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pencemaran air sungai.

“Keenamnya diperiksa dengan status sebagai saksi,” terang Sri Sugiharto.

Polisi mengungkapkan bahwa para perajin batik yang diperiksa tersebut berlokasi dekat dengan sekitar sungai.

“Sementara masih perajin batik sekitar sungai pertama terjadinya perubahan air sungai yang diperiksa. Bisa saja nanti penyidik memeriksa orang lain di luar unsur perajin,” tambahnya. 

Menhub Resmi Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025

Sri pun menjelaskan bahwa polisi telah mengambil sampel air sungai yang kondisi awal dan yang sudah berubah warna. Kedua sampel air sungai tersebut sedang diuji di laboratorium untuk menentukan kandungannya.

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama