GELUMPAI.ID – Pada pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (27/11), Pep Guardiola hadir dengan luka gores di wajahnya. Luka tersebut semakin terlihat jelas setelah anak asuhnya, Manchester City, gagal mempertahankan keunggulan 3-0 melawan Feyenoord, yang akhirnya berakhir dengan skor imbang 3-3. Hasil ini menambah panjang catatan buruk City, yang kini tak meraih kemenangan dalam enam pertandingan berturut-turut.
Di awal pertandingan, City tampak akan memetik kemenangan pertama mereka setelah kalah lima kali berturut-turut. Dua gol Erling Haaland dan satu gol dari Ilkay Gundogan membawa tim tuan rumah unggul 3-0. Namun, pada 15 menit terakhir, lini belakang The Citizens kolaps dan kebobolan tiga gol, yang mengakhiri laga dengan hasil imbang. Kejadian ini menjadi catatan rekor baru dalam Liga Champions, dengan Manchester City menjadi tim pertama yang gagal memenangkan pertandingan meski unggul 3-0 hingga menit ke-75.
Guardiola menjelaskan luka di wajahnya yang cukup terlihat tersebut. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, ia mengungkapkan dengan ringan bahwa luka itu akibat dirinya yang secara tidak sengaja menggoreskan kuku ke wajahnya. “Saya gores sendiri pakai kuku,” ujarnya. Ia menambahkan dengan nada bercanda, “Saya ingin menyakiti diri sendiri.”
Guardiola tidak hanya merasa ‘terluka’ karena insiden pribadi tersebut, tetapi juga karena hasil buruk yang dicatatkan timnya. Selain kegagalan mempertahankan keunggulan 3-0, Guardiola juga menyoroti performa buruk bek Josko Gvardiol, yang melakukan dua blunder fatal. Meski demikian, Guardiola tetap memberikan dukungan penuh kepada Gvardiol yang dianggapnya masih muda dan perlu belajar dari kesalahan. “Dia bocah yang fantastis. Dia butuh bantuan, terutama sekarang,” ujarnya.
Guardiola kini harus segera memotivasi timnya untuk bangkit, karena setelah hasil imbang ini, mereka akan menghadapi laga krusial melawan pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, Liverpool, pada Minggu (1/12). Jika Manchester City kalah di Anfield, mereka akan tertinggal 11 poin dari The Reds, yang bisa sangat mempengaruhi peluang mereka untuk mempertahankan gelar juara musim ini.
