GELUMPAI.ID — Film animasi Korea The King of Kings mencatatkan prestasi luar biasa di box office Amerika Utara, debut di posisi kedua pada Jumat lalu, sebuah pencapaian besar untuk animasi lokal di panggung global.
Pada hari pembukaannya, The King of Kings berhasil meraup $7,01 juta dari 3.200 bioskop di Amerika Utara, menurut data dari situs pelacakan Box Office Mojo. Keberhasilan yang tak terduga ini menempatkan produksi Korea ini di atas rilis Hollywood seperti Amateur dan Drop, hanya kalah dari adaptasi video game A Minecraft Movie. Media-media AS, termasuk Variety, memproyeksikan pendapatan akhir pekan pembukaan film ini mencapai sekitar $18 juta.
Peluncuran film ini di Korea pada 20 April mendatang diprediksi akan semakin memperkuat momentum box office-nya.
The King of Kings adalah film animasi 3D yang diproduksi oleh Mofac Studio Korea. Film ini disutradarai, ditulis, dan diproduksi oleh CEO Mofac, Jang Seong-ho, dengan sinematografi oleh Kim Woo-hyung.
Film ini mengisahkan kembali kehidupan Yesus Kristus melalui perspektif buku anak-anak Charles Dickens, The Life of Our Lord, yang sering dibaca Dickens kepada anak-anaknya.
Mofac Studio adalah perusahaan grafik komputer dan efek visual terkemuka di Korea, yang bertanggung jawab atas visual berkualitas tinggi dan arahan canggih dalam film ini. Dengan tim seniman dan teknisi berpengalaman, Mofac telah berkontribusi pada beberapa film sukses, termasuk film Haeundae pada 2009.
The King of Kings juga menampilkan jajaran pemeran suara bintang, termasuk Oscar Isaac, Pierce Brosnan, Kenneth Branagh, Uma Thurman, dan Mark Hamill. Penampilan suara mereka menambah kedalaman dan resonansi pada narasi, meningkatkan dampak emosional film ini.
Keberhasilan film ini juga disebabkan oleh strategi distribusi efektif dari Angel Studios. Rekam jejak studio ini, termasuk kesuksesan Sound of Freedom pada 2023, menjadikannya pemain tangguh dalam pasar distribusi film independen.
Sumber: Korea Times
