GELUMPAI.ID – Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Jumat (8/6) pukul 16.23 WIB dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan fisik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Lilis.
“Kami sampai malam ini belum menerima laporan adanya kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa atau luka-luka di Kecamatan Sumur sebagai pusat gempa tektonik itu,” katanya seperti dikutip dari Antara Banten.
Ia mengatakan, pusat gempa berada di kedalaman 140 km dengan titik koordinat gempa di Sumur, Pandeglang, Banten, yaitu pada 7.76 Lintang Selatan (LS) dan 104.95 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut menurutnya tidak menimbulkan tsunami. Namun masyarakat pesisir selatan Pandeglang diminta waspada jika terjadi gempa susulan.
Selama ini katanya, wilayah pesisir Pandeglang juga rawan gempa tektonik.
Lilis mengatakan, kondisi masyarakat pesisir pantai Sumur dalam keadaan seperti biasa dan tidak terdampak adanya gempa tersebut.
Kegiatan masyarakat di malam hari relatif normal dan nelayan tengah melaut.
Bahkan, masyarakat Kecamatan Sumur sudah biasa merasakan gempa bumi itu.
Sebab, kata dia, guncangan gempa itu berlangsung hanya beberapa detik sehingga tidak mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa maupun luka-luka.
“Kami minta warga tidak panik gempa tektonik berkekuatan 5,1 itu, karena relatif aman dan tidak menimbulkan kerusakan,” tuturnya.
Sementara itu, warga Desa Kertamukti Kecamatan Sumur, Dasih (55), mengaku dirinya bersama keluarga melaksanakan kegiatan seperti biasa dan tidak terdampak gempa tersebut.
Terlebih jarak rumahnya dengan pantai hanya beberapa meter.
Ia juga menyebut bahwa masyarakat pesisir di daerah itu tidak panik dan sudah biasa menghadapi gempa tektonik.
“Kami meyakini dampak gempa magnitudo 5,1 masih aman dibandingkan gempa 6,6 yang terjadi awal tahun 2022 hingga kondisi rumah kami rusak berat,” ucapnya.
