Tiga Kasus Skandal Kerajaan yang Menggemparkan Dunia
GELUMPAI.ID – Kemewahan dan kehormatan selalu identik dengan keluarga kerajaan. Namun, siapa sangka, di balik gemerlapnya, ada sisi gelap yang mencoreng nama baik mereka? Berikut adalah tiga skandal besar yang melibatkan anggota kerajaan dunia dan menghebohkan publik!
1. Skandal Marius Borg Hoiby, Kerajaan Norwegia
Marius Borg Hoiby, putra kandung Putri Mahkota Mette-Marit dari Norwegia, meskipun bukan pewaris takhta, telah menjadi sorotan dunia. Dilansir CNN, ia ditangkap pada Senin (18/11) atas dugaan pelecehan terhadap dua perempuan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian setempat.
Sebelumnya, Borg Hoiby juga pernah terjerat kasus perusakan apartemen, pengancaman, dan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya. Menurut laporan NRK, saat ini ia juga diduga terlibat pelecehan terhadap empat perempuan lain serta ancaman pembunuhan terhadap seorang pria berusia 20-an.
Pengacaranya, Oyvind Bratlien, mengonfirmasi bahwa kliennya hanya mengakui tuduhan terkait penganiayaan dan perusakan properti.
2. Pangeran Andrew, Kerajaan Inggris
Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II, terlibat skandal besar setelah Virginia Giuffre, korban perdagangan seks Jeffrey Epstein, menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada 2001 saat Giuffre masih berusia 17 tahun. Dikutip CNN, Giuffre menyebut dirinya dilecehkan oleh Epstein dan teman-temannya, termasuk Pangeran Andrew.
Skandal ini berakhir dengan pembayaran ganti rugi oleh Pangeran Andrew pada 2022, meskipun ia tidak mengakui tuduhan tersebut. Namun, dokumen pengadilan yang dirilis 3 Januari 2024 kembali menyebut namanya terkait kasus Epstein.
Akibat tuduhan ini, Kerajaan Inggris mencabut gelar “Yang Mulia” dan kehormatan militernya. Pangeran Andrew juga dibebastugaskan dari semua kewajiban kerajaannya.
3. Eks Raja Juan Carlos, Kerajaan Spanyol
Eks Raja Spanyol, Juan Carlos, juga terseret skandal setelah dituntut oleh mantan selingkuhannya, Corinna zu Sayn-Wittgenstein-Sayn, pada 2020. Dilansir Euronews, ia dituduh melakukan pelecehan seksual, pengintaian, dan pengancaman setelah hubungan mereka berakhir.
Corinna meminta ganti rugi sebesar GBP 145 juta (sekitar Rp2,9 triliun) atas dampak psikologis yang ia alami. Menurut BBC, Juan Carlos diduga mulai memata-matai dan melecehkannya karena ia menolak mengembalikan hadiah mewah pemberian sang raja.
Tinggalkan Komentar