TikTok Terancam Diblokir, Kreator Beralih ke RedNote dan Lemon8

GELUMPAI.ID – Menjelang larangan TikTok yang semakin dekat pada 19 Januari 2025, kreator konten beralih ke platform media sosial asal China lainnya, RedNote dan Lemon8. Kedua aplikasi ini mulai mencuri perhatian, menggantikan posisi TikTok yang kini terancam diblokir di Amerika Serikat.

Pada Senin (13/1), RedNote menduduki peringkat pertama di Apple App Store, menjadi aplikasi terpopuler. RedNote, yang merupakan versi AS dari aplikasi ‘Xiaohongshu’ di China, diklaim sebagai platform gaya hidup yang memungkinkan kaum muda berbagi pengalaman dan menemukan gaya hidup yang mereka inginkan. Aplikasi ini sudah memiliki 300 juta pengguna aktif hingga Juli 2024, dan terus berkembang pesat.

Lemon8, yang juga merupakan bagian dari ekosistem ByteDance bersama TikTok, turut mencuri perhatian dengan pengguna yang semakin bertambah. Aplikasi ini menampilkan berbagai kategori konten seperti hubungan, kesehatan, dan perawatan kulit. Meskipun belum memiliki pengguna sebanyak TikTok, aplikasi ini terus berkembang dengan lebih dari 12 juta pengguna aktif bulanan pada akhir Desember 2024.

Sementara itu, ketegangan terkait potensi pemblokiran TikTok di AS semakin memanas. Mahkamah Agung AS pada 11 Januari lalu mengonfirmasi bahwa larangan terhadap TikTok akan diberlakukan jika perusahaan induk ByteDance tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan. Para hakim menilai bahwa TikTok, sebagai perusahaan yang berbasis di China, berpotensi menjadi ancaman keamanan nasional.

TikTok sendiri sudah berupaya menyelesaikan masalah ini melalui negosiasi dengan pemerintah AS sejak 2021. Namun, hingga kini, perundingan tersebut belum membuahkan hasil yang memadai. Pemerintah AS beranggapan bahwa proposal yang diajukan TikTok masih belum memenuhi standar keamanan yang diperlukan.

Sumber: CNBC Indonesia