Tim Sepak Bola Maccabi Tel Aviv Bersiap untuk Pertandingan Tertutup di Hungaria
GELUMPAI.ID – Tim sepak bola Maccabi Tel Aviv dari Israel kembali ke Eropa pada Rabu (27/11), untuk pertama kalinya sejak penggemar mereka diserang di Belanda pada awal bulan ini. Insiden kekerasan yang terjadi di Amsterdam pada 7 November lalu telah memicu kecaman luas sebagai tindakan antisemitisme oleh otoritas Israel dan Eropa.
Maccabi Tel Aviv dijadwalkan akan bertanding melawan tim Turki, Besiktas, pada pertandingan Liga Europa yang dipindahkan ke Hungaria. Pertandingan yang akan digelar pada Kamis (28/11) di Stadion Nagyerdei di kota Debrecen ini akan dilaksanakan tanpa penonton, karena kekhawatiran terhadap masalah keamanan pasca-kerusuhan yang terjadi di Amsterdam.
Pada 7 November, penggemar Maccabi Tel Aviv diserang oleh kelompok pemuda di Amsterdam setelah pertandingan antara Maccabi dan tim Ajax Belanda. Kerusuhan ini dipicu oleh demonstrasi pro-Palestina yang dilarang oleh pihak berwenang setempat di luar stadion.
Video yang beredar menunjukkan kerumunan penggemar Israel meneriakkan slogan-slogan anti-Arab saat menuju stadion. Setelah pertandingan, sekelompok pemuda yang mengendarai skuter dan berjalan kaki mengejar penggemar Israel, memukuli dan menendang mereka.
Pihak kepolisian Amsterdam menyebut serangan ini sebagai tindakan dengan karakter antisemitisme, sementara pejabat Maccabi Tel Aviv menegaskan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan sepak bola.
Atas insiden tersebut, pertandingan yang awalnya dijadwalkan di Istanbul, Turki, antara Maccabi Tel Aviv dan Besiktas dipindahkan ke tempat netral karena kekhawatiran keamanan. Klub Besiktas kemudian mengungkapkan bahwa Hungaria adalah satu-satunya negara yang bersedia menjadi tuan rumah pertandingan tersebut, dan otoritas Hungaria meminta agar pertandingan digelar tanpa penonton.
Sejak perang Gaza dimulai, Hungaria telah menjadi tuan rumah beberapa pertandingan kandang untuk tim nasional Israel karena alasan keamanan.
Pelatih kepala Maccabi Tel Aviv, Zarko Lazetic, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa timnya tetap fokus pada pertandingan sepak bola, terlepas dari ketegangan yang terjadi di luar stadion. “Ini bukan pertanyaan bagi saya tentang apa yang terjadi di luar stadion. Kami melihat beberapa video dan semuanya, tetapi kami benar-benar berusaha fokus pada sepak bola,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Maccabi Tel Aviv, Ofer Ronen-Abels, menegaskan bahwa serangan di Amsterdam tidak ada kaitannya dengan olahraga sepak bola.
Maccabi Tel Aviv menyelesaikan sesi latihan terakhir mereka di kompleks pelatihan Kiryat Shalom di Tel Aviv pada Rabu sebelum terbang ke Hungaria. Tim siap untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam pertandingan internasional ini meski dalam kondisi yang penuh tantangan.
Tinggalkan Komentar