Tingkatkan Iman dan Taqwa Warga Binaan, Lapas Cilegon Gelar Pesantren Kilat
GELUMPAI.ID – Bulan Suci Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon. Salah satunya dengan mengikuti Pesantren Kilat.
Kegiatan yang diikuti 100 WBP tersebut berlangsung di Masjid Al-Muhajirin Lapas Cilegon dengan mengusung tema ‘Menguatkan Karakter Jujur, Amanah dan Kasih Sayang Kepada Sesama’ pada Selasa, 11 April 2023.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengungkapkan bahwa, Pesantren Kilat Ramadhan bertujuan untuk membentuk karakter yang agamis dan islami.
“Maksud dari kegiatan pesantren kilat ini tiada lain untuk meningkatkan pemahaman warga binaan kami agar lebih dekat dengan agamanya dan Tuhannya. Tujuannya juga, untuk membentuk karakter yang agamis dan islami,” ujarnya.
Enjat mengatakan, dalam pelaksanaannya, pihaknya juga bekerjasama dengan Yayasan Raudhatul Jannah Cilegon.
Selain memberikan bantuan berupa Al Quran dan Takjil untuk berbuka puasa, pihak yayasan juga memfasilitasi mendatangkan para ustadz yang ahli dalam bidang agama untuk memberikan pelajaran bagi para warga binaan peserta pesantren kilat.
“Kegiatan digelar dibawah pengawasan dan pembinaan kerohanian warga binaan. Untuk tenaga ahli yang memberikan pelajaran agama bagi warga binaan, kami bekerja sama dengan Yayasan Raudhatul Jannah Cilegon,” jelasnya.
Salah seorang warga binaan, E-Y mengaku senang mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan yang digelar pihak Lapas. Dirinya mengaku, sudah lama tidak mendapatkan siraman rohani serta membaca Al-Quran.
“Pesantren kilat ini memperkuat kembali keimanan saya. Saya juga jadi bisa kembali belajar Al Quran. Sudah lama saya tidak membaca Al Quran, beberapa huruf lupa. Dengan pesantren kilat saya juga memanfaatkan waktu dengan baik sambil menunggu berbuka,” ungkapnya.
Kegiatan Pesantren Ramadhan Lapas Cilegon ini juga dimaksudkan untuk dapat membantu warga binaan dalam memperbaiki diri dan menjadi individu yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang positif dan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat. Ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal apabila kelak mereka bebas dari Lapas.
Tinggalkan Komentar