GELUMPAI.ID — Travis Scott buka-bukaan soal kedekatannya dengan Kanye West.
Lewat wawancara eksklusif bersama Complex yang tayang Selasa (8/4), La Flame menyebut Ye bukan cuma mentor musik.
“Sh*t, man. That’s my kid’s uncle,” ucap Scott dalam wawancara yang kabarnya dilakukan Februari lalu.
Ia mengingat kembali momen saat Ye membawanya masuk ke industri musik di usia 19 tahun.
“That guy took me in when I was young, when I was like 19. He taught me a lot about music,” lanjutnya.
Bagi Scott, pengalaman bikin musik bareng Kanye adalah titik tumbuh penting dalam kariernya.
“To create music with him, it’s what helped me grow, making a lot of beats,” ujarnya.
Ia juga belajar banyak hal dari kolaborasi mereka, tak hanya di musik, tapi juga film dan fashion.
“Whether it’s writing and collabing on music and film or clothes or whatever the f**k it is, just constantly learning,” jelasnya.
Namun hubungan keduanya sempat merenggang.
Ye sempat menyerang Scott dalam wawancara bersama DJ Akademiks.
“Trav left me off his album,” kata Kanye.
Ia menuduh Scott mencuri empat lagu dari studio di Wyoming dan mengganti vokalnya dengan musisi lain tanpa penjelasan.
“My choruses, my exact singing lines — replace me with him, or put Future, SZA on the joints. With no explanation, the sh*t just comes out,” keluhnya.
Meski begitu, Scott tetap menunjukkan rasa hormatnya pada Kanye.
Saat manggung di Roma Agustus 2023 usai perilisan album Utopia, ia sempat menyebut Kanye sebagai sosok penting dalam kariernya.
“There is no Utopia without Kanye West. There is no Travis Scott without Kanye West. There is no Rome without Kanye West. Make some noise for Ye,” teriaknya dari atas panggung.
Travis kini bersiap tampil di Coachella, Sabtu (12/4) malam.
Ia juga tengah mempersiapkan album solo terbarunya serta proyek kompilasi bersama Jackboys.
“And for this next album, I just want to have the most ultimate fun with being creative,” ungkapnya ke Complex.
“The most ultimate fun, taking all the things I learned and packing it in the CD and making it enjoyable to go crazy in the stadium. That’s the idea,” pungkasnya.