GELUMPAI.ID – Presiden AS Donald Trump makin agresif dalam menerapkan tarif global. Kini, bukan cuma negara besar yang kena, bahkan pulau tak berpenghuni pun ikut terdampak.
Kepulauan Heard dan McDonald, wilayah Australia di Samudra Hindia yang isinya cuma anjing laut dan penguin, resmi kena tarif 10 persen atas semua ekspor. Padahal, di sana nggak ada satu pun manusia yang tinggal.
Nggak cuma itu, tarif baru ini juga menyasar titik laut lain, seperti Kepulauan Cocos (Keeling) dan Komoro di Afrika. Semuanya dipukul dengan tarif yang sama, 10 persen.
Yang bikin heboh, Myanmar yang baru aja kena gempa dan masih berjuang buat bangkit, malah dijatuhi tarif ekspor ke AS sebesar 44 persen. Kepulauan Falkland, yang dihuni 3.200 orang dan satu juta penguin, juga nggak luput. Mereka harus menghadapi tarif 41 persen.
Menurut Kamar Dagang Kepulauan Falkland, wilayah itu nggak masuk dalam daftar pemain besar ekspor dunia. Tapi tetap aja, tarif baru ini bisa bikin kondisi ekonomi mereka makin sulit.
Trump bilang, aturan ini diterapkan buat melindungi industri dalam negeri AS dan menyeimbangkan neraca perdagangan. Mulai 5 April, tarif dasar 10 persen bakal berlaku buat semua barang yang masuk ke AS, kecuali yang ada di perjanjian perdagangan bebas USMCA (Meksiko, Kanada, AS). Negara yang dianggap “pelanggar terburuk” bakal kena tarif lebih tinggi per 9 April.
Kebijakan ini langsung bikin banyak pihak waswas. Selain bisa memicu perang dagang lebih besar, tarif tinggi ini juga berpotensi bikin harga barang di AS naik drastis.
Sumber: CNN Indonesia
