GELUMPAI.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi melantik Robert F. Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat pada Kamis (13/2). Keputusan ini langsung memicu perdebatan panas, mengingat Kennedy dikenal sebagai aktivis anti-vaksin yang kontroversial.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyebut Kennedy sebagai sosok yang “tegar” setelah berhasil lolos dari uji kelayakan yang ia sebut sebagai “sangat sengit.”
“Hanya sedikit orang yang bisa bertahan menghadapi serangan seperti itu, tapi dia berhasil. Jadi, saya ingin mengucapkan selamat,” ujar Trump.
Trump juga menyinggung hubungan politiknya dengan Kennedy dalam pemilu 2024 serta dukungan kuat dari para pendukung RFK Jr. yang dianggapnya “sangat loyal.”
“Mereka begitu percaya padanya karena dia adalah pendukung gigih kesehatan anak-anak kita serta nilai-nilai kebebasan berbicara, demokrasi, dan perdamaian,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Trump langsung menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk President’s Commission to Make America Healthy Again, yang akan dipimpin oleh Kennedy.
Upacara pelantikan dipimpin oleh Hakim Agung Neil Gorsuch, dengan istri Kennedy, Cheryl Hines, yang turut hadir dan memegang Alkitab saat pengambilan sumpah berlangsung.
Ketika ditanya mengenai langkah kebijakan ke depan, Kennedy berjanji akan menerapkan “transparansi radikal” dan “membersihkan” lembaga kesehatan federal dari mereka yang memiliki “konflik kepentingan.”
Pelantikan ini memicu kontroversi, mengingat Kennedy kerap menyebarkan informasi keliru tentang vaksin dan kebijakan kesehatan, terutama selama pandemi Covid-19.
“Tuhan mengirimkan saya Presiden Trump untuk membantu mengakhiri epidemi penyakit kronis pada anak-anak,” kata Kennedy dalam pidato perdananya.
Sumber: CNN Indonesia