GELUMPAI.ID – Presiden Donald Trump kembali bikin geger. Jumat (7/2), ia mengumumkan pemecatan beberapa anggota dewan pengawas Kennedy Center dan langsung menunjuk dirinya sendiri sebagai ketua.
Tidak berhenti di situ, Trump juga mengindikasikan bakal mengatur langsung program seni di pusat budaya bergengsi AS itu. Salah satu langkahnya? Menghapus acara yang menampilkan drag performer.
“Atas arahan saya, kita akan membuat Kennedy Center di Washington D.C. HEBAT LAGI! Saya telah memutuskan untuk segera memberhentikan beberapa individu dari Dewan Pengawas, termasuk Ketua, yang tidak sejalan dengan visi kita untuk Era Keemasan Seni dan Budaya,” tulis Trump di media sosial.
“Kami akan segera mengumumkan dewan baru, dengan ketua luar biasa, DONALD J. TRUMP!”
Selama periode pertamanya, Trump memang tidak pernah menghadiri Kennedy Center Honors, acara tahunan yang biasa dihadiri oleh presiden AS. Kini, di awal periode keduanya, ia langsung melakukan perombakan besar-besaran.
Beberapa saat setelah pengumuman itu, situs Kennedy Center mengalami lonjakan trafik hingga mengakibatkan gangguan teknis. Pengunjung yang mencoba mengakses situsnya diarahkan ke “ruang tunggu” akibat tingginya jumlah pengunjung.
Trump juga menegaskan bahwa agenda seni di Kennedy Center bakal berubah drastis. “Tahun lalu, Kennedy Center menghadirkan pertunjukan drag yang secara spesifik menargetkan anak muda kita—INI AKAN BERHENTI,” tegasnya.
Menurut situs resminya, Kennedy Center tahun lalu memang sempat menggelar acara “A Drag Salute to Divas” pada Juli dan “Drag Brunch” pada November.
Belum ada kejelasan siapa saja anggota dewan yang akan dicopot selain ketua saat ini, David Rubenstein, seorang filantropis yang telah menjabat sejak 2010. Dewan pengawas Kennedy Center biasanya berisi tokoh politik dari berbagai latar belakang, termasuk beberapa sekutu Trump sendiri.
Kennedy Center pun merespons. Dalam pernyataan resmi Jumat malam, mereka menegaskan belum menerima komunikasi resmi dari Gedung Putih terkait pemecatan tersebut. “Kami mengetahui adanya unggahan Presiden di media sosial dan bahwa beberapa anggota dewan telah menerima pemberitahuan pemberhentian. Namun, menurut regulasi yang ditetapkan Kongres, ketua dewan ditunjuk oleh anggota dewan sendiri. Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah tindakan semacam ini terjadi.”