Internasional News

Trump Pilih Loyalis Kash Patel untuk Pimpin FBI, Tunjukkan Arah Baru Kebijakan

FILE - Kash Patel, former chief of staff to Acting Secretary of Defense Christopher Miller, speaks at a rally in Minden, Nev., Oct. 8, 2022. (AP Photo/José Luis Villegas, File)

Setelah meninggalkan pemerintahan pada Januari 2021, Patel menjadi salah satu dari sedikit orang yang ditunjuk Trump untuk mengakses arsip presiden. Ia juga dikenal dengan klaimnya, tanpa bukti, bahwa Trump telah mendeklasifikasi semua dokumen terkait.

Sebagai penulis, Patel merilis buku berjudul Government Gangsters, yang dijadikan Trump sebagai “panduan untuk mengakhiri kekuasaan negara bayangan.”

Pro dan Kontra di Senat

Dikutip dari laporan Reuters, pencalonan Patel kemungkinan akan menghadapi perlawanan dari Demokrat di Senat, bahkan beberapa anggota Partai Republik. Namun, Patel telah mendapat dukungan dari tokoh Partai Republik terkemuka, seperti Jaksa Agung Texas, Ken Paxton.

Selain Patel, Trump juga menunjuk Chad Chronister, Sheriff Hillsborough County di Florida, sebagai kepala Administrasi Penegakan Obat-obatan (DEA). Chronister diharapkan bekerja sama erat dengan Pam Bondi, pilihan Trump untuk jaksa agung.

“Sebagai Kepala DEA, Chad akan bekerja dengan Jaksa Agung kami yang hebat, Pam Bondi, untuk mengamankan perbatasan, menghentikan aliran Fentanyl dan obat-obatan ilegal lainnya di perbatasan selatan, serta menyelamatkan nyawa,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

Mesin Cuci Kotor? Dua Trik Ini Bikin Kinclong!

Langkah Trump ini mencerminkan strateginya untuk mengisi posisi penting dengan loyalis yang sejalan dengan agendanya menjelang masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama