GELUMPAI.ID – Presiden Donald Trump resmi menutup Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Semua pegawai diminta hengkang dan cuti mulai Jumat (7/2).
“Hingga pukul 11.59 malam hari Jumat (7/2), semua staf di seluruh dunia yang direkrut langsung USAID akan ditempatkan pada cuti administratif,” tulis pernyataan resmi USAID, dikutip dari CNN.
Bukan cuma cuti, pegawai juga dilarang masuk kantor, mengakses sistem, atau pakai wewenang mereka tanpa izin atasan. Email pemberitahuan ini sudah dikirim ke semua staf sejak Selasa (4/2).
Kantor pusat USAID di Washington DC dan cabangnya di Virginia juga bakal ditutup pekan ini. Sementara itu, staf yang ditempatkan di luar negeri akan dipulangkan dalam 30 hari dengan biaya dari badan tersebut.
Keputusan ini juga berdampak ke kontrak kerja. Kontrak yang dianggap “nggak penting” langsung diakhiri, dan ribuan pegawai kontrak kena imbas.
USAID sendiri sudah berdiri sejak 1961 di era Presiden John F. Kennedy. Lembaga ini berperan besar dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga penanggulangan bencana global.
Sumber: CNN Indonesia