AS Defisit, Tapi Masih Punya Surplus?
Menurut laporan CNN, AS mencatat rekor defisit perdagangan barang pada 2024 dengan nilai US$1,2 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa AS mengimpor lebih banyak dibandingkan yang diekspor.
Namun, para ekonom menilai defisit ini bukan satu-satunya indikator yang perlu diperhatikan. AS masih memiliki surplus dalam sektor jasa, dengan nilai ekspor mencapai US$1,1 triliun pada 2024.
CNN juga menyoroti bahwa defisit perdagangan ini diimbangi oleh surplus dalam akun modal dan keuangan, yang mencakup transaksi aset asing serta pengampunan utang internasional.
Sumber: CNN Indonesia